"Sepertinya tidak, Pangeran. Hingga kini, tidak ada beredar kabar bahwa Raja Hadyan sudah memiliki keturunan. Jika memang ia sengaja menikahi perempuan emas, maka ia akan langsung membuahi wanita itu agar segera mengandung keturunannya. Karena kabar ia telah menikah juga sudah cukup lama." Tiban Kantata segera, menyadari apa yang tengah dipikirkan sang pangeran.
Argani menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi, meski sudah mendapat penjelasan yang seharusnya menenangkan hatinya, namun perasaan gusar itu masih ada. Kini ia kembali memikirkan gadis manusia itu. Dimana dia sekarang? Jika ia masih hidup, mungkin kini ia sudah cukup tua untuk menikah dan memiliki anak. Jika benar ia sudah memiliki anak manusia, rahimnya tidak mungkin lagi digunakan untuk mengandung anak siluman. Memikirkan hal itu, tujuan Argani menjadi bercabang lagi. Layaknya seperti dahulu.