Chapter 105 - 104. Kembali

Hadyan merasa jengah, ia yakin Tasia pasti sangat kelelahan dan tersiksa selama ini. Akhirnya ia sampai di depan pintu istana. Tubuh ularnya sudah berubah menjadi dua buah kaki. Ia melangkah cepat menuju kamar tidur mereka. Kepulangan raja Hadyan yang sudah berhasil membawa sang permaisuri menjadi pusat perhatian seluruh penghuni istana yang hanya berani melihat dari kejauhan, karena mereka takut akan dihabisi jika terlalu dekat. Sebelum itu, mereka semua cepat-cepat merubah wujud menjadi menyerupai manusia karena sang permaisuri sudah kembali ke istana.

Kepala dayang terpogoh-pogoh menghampiri sang raja. Ia langsung mendesah terkejut melihat kondisi permaisuri mereka yang mengenaskan. "Apa yang terjadi.."

"Jangan banyak bertanya! Panggil tabib sekarang!" Perintah Hadyan.

Ia merebahkan tubuh lemah Tasia di atas ranjang mereka. Tabib muncul di samping ranjang tersebut dan segera memeriksa kondisi Tasia.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS