Di ruang meeting kantor Mercy's club' night.
Suasana serius yang dipimpin oleh Jack terasa lebih rileks meski yang meraka bahas cukup penting demi kelancaran bisnis hiburan malam ini.
Jack membuka lembar demi lembar yang akan ia setujui setelah tadi dia mendengarkan pembahasan dari beberapa rekan kerjanya ini. Dia tak menganggap dirinya pemimpin di sini, semua baginya sama saja, sama sama ambil andil pekerjaan yang memegang bagian penting di bisnis hiburan malam ini.
"Jadi ini dari beberapa Asia dan Afrika?" Tanya Jack pada potret wanita wanita cantik di tangannya, si pemilik laporan mengangguk, mengiyakan.
Jack meneliti satu persatu potret wanita cantik di situ, ya.. mereka memiliki variasi kulit, bentuk wajah dan body, meski variasi memiliki ciri khas masing masing, bagi Jack dia belum menemukan sosok seperti Lia.