-------
Meninggalkan ruang lelang pertama, Arman dan paman Rasyid lantas kembali ke Ruang Inspeksi, dimana di sana lelaki paruh Bayah telah menunggu mereka dengan penuh kesabaran dan juga hormat.
Beberapa menit kemudian, dengan langkah kaki yang terburu-buru, terlihat dua bayangan yang mendorong pintu terbuka.
"Apa kabar tuan Rasyid,? apakah dia pemilik Pil Eliksir? Tuan, ini pasti pertama kalinya kamu datang ke desa Sepaku kan?" Dengan hembusan parfum, sapa seorang pria yang menawan namun membosankan terdengar menyapa mereka berdua. Pria itu tidak lain adalah Sam anak dari ketua guild pedagang Sogi cabang desa sepaku.
"Aku baik,! Yah dia adalah pemilik pil eliksir tersebut dan aku hanya mengantarkan dirinya kesini.!" jawab paman Rasyid dengan santai.
Arman mengerutkan wajahnya lebih jauh di dalam jubah sebelum berbalik untuk melihat wanita berbaju biru di sampingnya.