--------
Arman tidak menyadari berapa lama dia tertidur, yang dia tahu hanya sinar matahari yang hangat telah mencerahkan kamarnya dari lubang ventilasi ketika dia bangun.
Arman lalu meregangkan tubuhnya, tulang-tulangnya tiba-tiba membuat suara berderak. Ketika dia mengangkat kepalanya, dia menyadari bahwa seluruh tubuhnya saat ini penuh akan energi dan juga kekuatan. Arman tidak bisa berkata apa-apa tetapi berteriak: "Hebat!"
Saat Arman mencoba melangkah keluar dari bak mandi, dia tiba-tiba melihat air didalam bak mandi tengah berubah menjadi air putih biasa.
"Pil eliksir ini telah habis?" Menggaruk hidungnya Arman tanpa daya menggelengkan kepalanya. Tiba-tiba mengingat sesuatu, dia dengan senang menutup matanya dan secara hati-hati merasakan keadaan Ruang Internal Aura miliknya.