"Baik guru,!!!" ucap Arman, dia lantas segera menekan tombol yang ada di liontin miliknya, tak lama setelah itu muncul portal.
Arman sengaja membuka portal dikamar, karena jika dia membukanya dihalaman luar maka paman Rasyid dan yang lainnya bisa mengetahui jika dia ingin keluar Markas. Namun sekali lagi Arman keliru saat melakukan hal itu, dia tidak mengetahui bahwa paman Rasyid mampu mengetahui jika salah satu dari mereka telah membuka portal dan Arman tidak mengetahui hal itu.
"Ayo kita berangkat mencari bahan-bahan yang dibutuhkan guru,!!!"
Setelah portal muncul, Arman lantas mengajak guru Indra untuk masuk kedalamnya, bukannya berjalan, guru Indra malah masuk kembali kedalam cincin.
"Aku sebaiknya berada didalam sini saja,!!!" ucap guru Indra melalui pikiran Arman.
"Baiklah guru,!!! Arman lalu berjalan menuju portal dan membayangkan sebuah tempat yang dia ketahui yaitu bengkel blacksmith milik Paman Rasyid.