Begitu Arman menghindari serangan itu, dia mundur dan menatap Ical dengan heran. Di sisi lain, Ical juga menatap Arman dengan terkejut. Meskipun tidak seperti Arman, keterkejutan Ical hanya berlangsung sesaat sebelum dia tersenyum dengan sikap gila dan mulai tertawa.
"Seperti yang diharapkan dari leluhur aku, Anda dapat memaksa diri Anda agar bebas dari kemampuan khusus aku." Arman tidak repot-repot berbicara dengan Ical karena dia sekali lagi menghilang dari pandangannya. Kali ini Arman berada di belakang Ical dan hendak menyerang, tapi kemudian sebuah tehnik penghalang menghentikan serangan Arman.
Tentu saja, penghalang itu tidak cukup untuk menghentikan serangan Arman tetapi itu cukup untuk menunda dia memberi Ical cukup waktu untuk berbalik. Sekali lagi ketika pandangan aical tertuju padanya, Arman tidak bisa mengendalikan tubuhnya.