"Aku roh di dalam pedang yang kamu pegang. Jadi bagaimana dengan itu? Maukah kamu membantuku dengan menjadi Master dari pedang ini?" Wanita cantik di depan Ridho, kedengarannya formal sekarang, tapi tetap saja suara yang sama terus memanggilnya bodoh. Ini juga suara yang menuntunnya ke toko ini.
"Mengapa kamu ingin aku menjadi Master dari pedang ini.? Aku rasa ada yang lebih cocok yaitu adikku yang juga ada di toko ini. Dia adalah pendekar pedang yang lebih baik daripada aku, tentunya dia akan menjadi Master yang lebih baik." ungkap Ridho.
Wanita itu tersenyum lembut setelah mendengar apa yang dikatakan Ridho.