Arman tidak menyadari apa yang sedang dipikiran oleh Sabit senjatanya, karena dia sedang menjelaskan kepada Anggota lainnya tentang bagaimana Ical tidak memiliki darah yang mengalir melalui tubuhnya. Ketika mendengar hal ini, mereka terkejut dan bingung.
"Bagaimana kamu tahu dia tidak punya darah? Ketika aku memeluknya, dia merasa hangat dan hidup. Bagaimana mungkin kalau dia tidak punya darah?" tanya Dewi yang seakan tidak setuju dengan ucapan dari Arman.
Arman mulai berpikir apakah dia harus memberi tahu mereka tentang senjatanya sabit. Mengingat bahwa mereka sebelumnya sudah melihat sosok sabut sewaktu di Reruntuhan, seharusnya tidak menjadi masalah.
"… Sabit tunjukkan dirimu." Saat Arman mengatakan ini, tato di lengan kanannya mulai bersinar dan entah dari mana seorang wanita mengenakan gaun hitam dan penutup kepala muncul di hadapan mereka.