Ethan berusaha untuk menenangkan dirinya agar dia tidak terlalu berharap lebih.
Bagaimana pun, studio ini belum terkenal.
Ethan tidak bisa berhenti berpikir bahwa kemungkinan studio ini belum terkenal adalah karena cara Gilang beroperasi untuk mencari pelanggan, pria itu benar-benar terlalu cepat menyerah dan tidak bisa bernegosiasi.
Namun, Ethan tidak ingin menjadi orang yang ikut campur dan mengomentari hal tersebut.
Tak lama kemudian, Ethan akhirnya sampai di depan sebuah ruko ketika selama beberapa menit mereka terus berjalan masuk ke arah bagian dalam.
Di jalan itu tidak bisa dilewati oleh mobil, dan hanya bisa dilewati sambil jalan kaki saja.
Melihat betapa terpencilnya studio ini, Ethan bisa tahu bahwa harga sewanya pasti akan murah.
Ethan bisa melihat logo yang bertuliskan "Kusuma Musik Studio" yang ditempelkan di dinding.
Ethan akhirnya mengikuti Gilang untuk masuk ke dalam tempat itu.