Chereads / Pengembang Permainan Sakti / Chapter 5 - Chapter 5: Beta test!! (3)

Chapter 5 - Chapter 5: Beta test!! (3)

(Lapor. Player pertama sudah memasuki game. Apa Lord ingin mengawasi player tersebut?)

Disaat drone masih dikirim, sudah ada orang yang memasuki game. Lych penarasan seperti apa respon player mengenai game ini. Kali ini Lych akan memastikan respon player tanpa menunda lagi. Terakhir kali Lych tidak sempat melihat respon para player karena dia sudah meninggal terlebih dahulu. Lych sedikit penasaran tentang apa yang terjadi dengan game pertamanya tapi dia terlalu takut untuk mencari tau apa yang terjadi pada gamenya.

"Ayo lakukan itu, ngomong-ngomong dari mana player ini berasal? Aku pikir butuh waktu sekitar 20 hingga 30 menit sebelum seseorang berani untuk menggunakan alat vr ini. Belum lagi seseorang butuh sekitar 30 menit untuk membaca manual yang mereka dapatkan. Kecuali dia tipe orang yang tidak membaca manual sih."

(Lapor.Player inj berasal dari Nusantara. Dia juga membaca manual terlebih dahulu. Bahkan dia sepertinya mengetahui semua isi manual dengan baik. Dia hanya menghabiskan waktu sekitar 10 menit untuk membaca buku manual, sepertinya dia memiliki kemampuan membaca 3 kali lebih cepat dari rata-rata orang. Saat ini player tersebut sudah memilih tempat untuk muncul.)

"Secepat itu? Apa-apaan dengan kecepatan membacanya. Apa dia seorang kutu buku? Lagipula apa dia tidak mengahbiskan waktu dalam magic tower of birth? Apa dia tidak terkejut dan bermain-main dengan magic mirror of hope?"

(Tidak. Dia hanya sedikit merubah penampilannya lalu langsung memilih tempat muncul. Oh dia sepertinya muncul di luar kota. Dia sekarang sedang menuju ke arah kota.)

Lych tidak menanyakan apapun lagi dari sistem dan langsung mensummon komputernya. Dia mulai mengamati Player tersebut, sialnya player tersebut menghabiskan waktu beberapa jam untuk berjalan ke arah kota. Sialnya lagi, player tersebut tidak berpapasan dengan orang lain selama perjalanannya. Itu menjadi hal yang paling membosankan bagi Lych.

****

-Korban clickbait [Sahardo]-

"Akhirnya sampai! ha ha ha"

Sambil ngos-ngosan aku mendekati gerbang yang ada pada tembok itu. Dalam manual di tulis Player muncul secara acak, yang beruntung bisa saja muncul di pemandian wanita sedangkan yang sial bisa muncul dalam sarang monster. Bagiku aku termasuk yang sial karena harus melewati 3 jam perjalanan panjang hanya untuk sampai di depan gerbang. Ini sangat melelahkan sampai-sampai di status barku terdapat status negatif 'kelelahan' 'kelaparan' serta 'dehidrasi'. Status buruk ini membuat aku berjalan lebih lambat sehingga membutuhkan waktu 3 jam lamanya untuk sampai sini.

Sesampainya di gerbang, aku tidak dapat langsung masuk karena terdapat antrian panjang orang yang ingin masuk kedalam tembok. Bagi orang yang berasal dari dalam tembok, mereka tidak harus mengantri untuk masuk karena mereka memiliki izin masuk. Tapi bagi orang baru sepertiku tidak bisa karena pintu gerbang di lengkapi dengan sihir pertahanan. Jika ada entitas yang tanpa izin masuk mereka akan di serang oleh sihir. Hal yang membuat tempat muncul ini menjadi tersantai karena player dapat melakukan leveling hanya dengan belajar dalam tembok tanpa perlu keluar dan bertarung dengan monster, berbeda dengan tempat lain dimana pertarungan adalah hal yang lazim. Leveling dalam game ini bisa dibilang cukup mudah. Hanya dengan berjalan saja seseorang bisa mendapatkan pengalaman. Bisa dibilang segala kegiatan selain bernafas memberi pengalaman. Hanya saja jumlahnya sangat kecil, tapi di awal game berjalan sejauh 1 kilometer dapat membawa player level 0 ke level 1.

Sesampai di gerbang, aku harus kembali menunggu beberapa jam karena ada antrian yang cukup panjang. Antrian ini adalah antrian dari orang-orang yang belum memiliki ijin dan ingin masuk ke dalam kota. Gerbang free city ini dilengkapi dengan sihir pertahanan agar penyusup dapat disingkirkan jika masuk lewat gerbang. Itu sebabnya bagi orang-orang yang pertama kali ingin masuk, mereka harus mendapatkan ijin terlebih dahulu.

Setelah sekitaran 1 jam berlalu akhirnya sampai pada giliranku untuk mendapatkan ijin. Seorang prajurit menyurihku masuk kedalam sebuah tenda yang ada di pinggir jalan.

Di dalam tenda hanya terdapat dua buah kursi,satu buah meja serta lemari yang penuh dengan berbagai macam benda. Di salah satu kursi terdapat seorang prajurit. Prajurit disini memakai armor lengkap jadi aku tidak dapat mengetahui bagaimana penampilan prajurit tersebut.

Si prajurit yang duduk memintahku untuk duduk di arah yang berlawanan, aku menuruti dia. Entah kenapa aku sedikit gugup, mungkin karena suasana yang terbentuk seperti ketika aku melakukan wawancara kerja.

"Nama?" Tanya si prajurit, aku terdiam sejenak. Suara si prajurit terdengar feminim sekalipun dia mengenakan helm. Apa mungkin dia seorang wanita.

"Korban_clickbait." Jawabku pada dia, si prajurit lalu menuliskan namaku pada semacam kertas yang tranparan mungkin? Aku tidak yakin karena hal ini tidak ada dalam manual.

"Profesi?" Si prajurit sekali lagi bertanya, kali ini aku yakin dia seorang wanita. Aku sedikit penasaran seperti apa rupanya, sekalipun dia hanyalah npc, tingkat kecerdasan npc tidaklah rendah. Menurut manual tiap-tiap npc memiliki kepribadian masing-masing, semua npc memiliki AInya masing-masing. Tapi aku sendiri tidak terlalu yakin soalnya respon yang diberikan npc ini cukup terbatas dengan hanya mengucapkan hal-hal sederhana, waktu aku mengantripun para npc hanya sesekali bersuara. Mungkin pihak pengembang game hanya membesar-besarkan tentang npc mereka. Oleh karena itu aku akan mencoba npc yg satu ini.

"Aku belum punya profesi, tapi aku berencana untuk menjadi penyihir jika memungkinkan." Jawabku, aku penasaran respon seperti apa yang akan diberi oleh npc.

"Menjadi penyihir bukan hal mudah, tergantung kecocokanmu pada sihir, bisa saja kamu tidak punya kecocokan pada sihir apapun. Jadi lebih baik kamu bergabung dengan kami orde ksatria, kamu masih muda, cukup kuat dan tau etika. Kamu lebih cocok menjadi ksatria dari pada menjadi seperti para penyihirrrr yang AROGAN dan PEMALAS itu.... Oh maaf aky sepertinya terbawa emosi. Lupakan saja yang aku katakan tadi, mohon maaf sekali lagi."

Apa-apaan ini, respon ini... apa benar ini adalah game? dari jawabnya aku dapat merasakan emosi dari dia. Kemarahan, kebencian, rasa jijik serta dendam. Pasti ada sesuatu dibalik semua ini. Aku yakin dia adalah anak dari seorang komandan terkenal yang mati pada medan perang karena para penyihir tidak memberi dukungan. Yah pasti latar ceritanya seperti itu.

"Tidak apa-apa aku tidak keberatan kok, tapi kalo boleh tau kenapa kamu tidak suka penyihir? Bukannya aku ingin mencampuri urusan priba-"

"Tidak apa-apa kok. Lagian aku yang duluan membawa hal pribadi disini. Jika kamu berjanji untuk masuk orde kesatria, aku janji akan menceritakan padamu apa yang terjadi. Bagaimana? Sepakat?."

Aku yang sedikit kepo mencoba untuk menggali lebih dalam tentang apa yang terjadi, aku tau menanyakan hal pribadi tidaklah sopan apalagi pada orang yang baru ditemui. untung saja dia tidak keberatan. Tapi masuk orde kesatria kah... Aku memilih sahardo karena penyihir dapat leveling hanya dengan terus belahar sihir, tapi jika menjadi kesatria aku perlu berlatih agar bisa lev-. Pemikiranku terganggu karena sebuah bar misi muncul di hadapanku.

-[The Hate of Daughter]

[Adelaide Ginshack adalah putri dari mantan pemimpin order of babel knight Albertin Ginshack. Albertin mati 3000 tahun yang lalu di medan perang melawan yang mati. Adelaide menyalahkan para penyihir atas kematian ayahnya. Ikuti Adelaide untuk membesarkan kembali nama order of knight!]

[Inhertance Mission:

-Menjadi kesatria 0/1

-Bantu Adelaide menghilangkan rasa bencinya 0/1

-Tingkatkan keakraban Adelaide ke Sahabat 0/1]

Sebuah misi profesi!!! Aku bahkan belum memasuki babel tapi aku sudah mendapatkan misi seperti ini. Apa mungkin keberuntunganku sangat tinggi yah? tidak tidak tidak tidak tidak! jika keberuntunganku tinggi, aku tidak akan bersusah payah hanya untuk memasuki kota. Tunggu... 3000 tahun lalu? apa ada kesalahan pada AInya? atau pengaturan masa hidup di game ini memang sepanjang itu? Jika benar 3000 tahun, berarti ksatria ini adalah nenek dong!

"Ad-" Aku hampir menyebutkan namanya, dia pasti akan curiga jika aku langsung mengetahui namanyakan. "Ibu ksatria, mungkin ini sedikit tidak sopan, boleh aku bertanua berapa umurmu?"

"Aku akan jawab tapi kamu harus sepakat menjadi ksatria bagaimana?"

Aku sedikit bimbang disini. Profesi yang di wariskan adalah hal yang langka pastinya, bahkan sebagian besar player pasti belum memiliki profesi saat ini. Tapi aku ingin menjadi penyihir. Apa yang harus aku pilih!?

****

"Sistem kenapa banyak mahkluk yang memiliki usia yang sangat panjang di dunia ini?"

(Jawab, Itu karena tidak ada konsep masa hidup pada hukum dasar dunia. Itu sebabnya banyak sekali populasi yang ada, karena mereka tidak pernah mati secara alami. Pada dasarnya mereka semua tidak akan mati karena tua. Untuk menperbaiki hal ini Tuan Lych hanya perlu untuk membuat perkamen yang hidup dan mati. Dengan perkamen itu, setiap jiwa akan langsung memiliki masa hidup ketika mereka lahir.)

"Baiklah buat perkamen yang hidup dan mati."

(Maaf perintah Tuan Lych tidak bisa dijalankan. Kekuatan jiwa Tuan Lych terlalu lemah untuk membuat perkamen yang hidup dan mati bagi seluruh populasi yang ada.)

Untuk pertama kalinya Lych menemukan batasannya.

"Sistem apa ada cara yang dapat aku lakukan agar dapat mengatasi masalah masa hidup ini?"

(Sugesti: Tuan Lych dapat meningkatkan kekuatan jiwa Tuan Lych ke tingkat dimana Tuan Lych dapat membuat perkamen tersebut atau Tuan Lych dapat mengurangi populasi yang ada ke titik dimana kekuatan jiwa Taun mampu membuat perkamen tersebut.)

"Begituyah. Sudah kuputuskan, aku akan meningkatkan kekuatan jiwaku serta disaat bersamaan menurunkan jumlah populasi yang ada. Kita percepat proses rencana kita. Beta test akan selesai dalam tiga hari. Setelah itu kita langsung saja buka pendaftaran untuk semua player."

Membantai orang-orang sudah pasti tidak dapat Lych lakukan , Lych datang dari dunia yang damai, Lych bahkan hampir tidak berantem semasa hidupnya. Jadi pilihan satu-satunya Lych adalah menambah jumlah player yang ada. Dengan begitu jumlah populasi akan berkurang dengan cepat karena player akan berusaha untuk menaikan level mereka.

Lalu era baru pun akan datang bagi para penduduk asli!

"Sistem mulai sekarang kira gunakan istilah pribumi bagi penduduk dunia ini."

Era dimana perang terjadi dimana-mana.

" Berikan wahyu juga bagi para pribumi. Wahyu tentang datangnya para utusan dewa."

Era ini akan di ingat sebagai era lahirnya dewa baru!!!