@year 2020, may 1
Saat aku sedang berjalan menuju academy, tiba-tiba firasatku berubah menjadi tidak enak, dan aku sangat percaya dengan firasatku karena setiap firasatku menjadi tidak enak bermacam-macam gejala muncul seperti merinding, tiba-tiba hawa menjadi dingin, paranoid, dan sebagainya. yang kukesalkan dari peringatan ini bukanlah gejalanya karena aku sudah terbiasa, tapi sesuatu yang akan terjadinya itu, karena bukan hal bahaya yang akan terjadi namun hal absurd yang tidak masuk akal dan diluar nalar manusia. mengingat hal-hal yang terjadi dulu aku hanya bisa menghela nafas dan mempersiapkan the worst
dan saat setsuna di persimpangan jalan yang sepi
THUD!!!/sfx
Setsuna yang sedang berjalan biasa sambil membawa kopernya tiba-tiba ditabrak gadis dengan ada roti berselai yang sedang digigit/dibawa dimulutnya seperti di manga-manga shojou atau sejenisnya, pas di corner jalan
@ok flashback and change pov to the girl@
@Hilda Dorm
ring ring~ ring ring~/sfx alarm
saat aku terbangun matahari sudah menyinari kamarku, ah!? me already? ok namaku Hildegard Schlievogt atau biasa dipanggil Hilda walau aku sebenarnya tak menyukai namaku karena sebuah alasan, untuk penampilanku? hmm beautiful ofc ;) , bila ingin detail bisa cek digoogle lol, walau aku copyan Hilda dari Cross Ange bukan berarti aku Hilda itu, aku hanya gadis kecil dari keluarga mampu yang sedang merantau untuk menjadi Meister dan berharap ada sponsor yang mau memberiku kontrak untuk mewujudkan mimpiku[sambi tersenyum manis].
sambil intro singkatku kepada reader, aku pun selesai bersiap-siap, saat aku mau breakfast aku kaget liat jam yang sudah mendekati telat, aku pun langsung buat breakfast ala kadarnya yaitu roti dengan selai apel, saat sudah memastikan dorm terkunci akupun langsung lari dengan roti yang masih ada dibibirku.
dan aku tak menyangka aku akan bertemu seseorang yang akan merubah nasibku
@end flashback pov back to setsuna@
menyadari hal yang terjadi aku pun sedih, ya sedih karena kenapa aku jatuh sedangkan gadis yang menabrakku masih berdiri anjink!?, bahkan shojo manga atau semacamnya alurnya tidak seperti ini njir, tai lah ni author kau buat aku selemah apa sih? {a/n: mc lawak :p}, bahkan gadis yang menabrakku wajahnya kebingungan seperti harusnya tidak seperti ini or something.
akupun berdiri lalu tiba-tiba ada yang terjatuh, saat aku melihat apa yang terjatuh ternyata hanya roti eh? roti? saat aku sadar di seragamku yang putih ada bercak kuning lumayan lebar yang terlihat, melihat itu aku hanya bisa :) pada keadaan dan tak lupa dengan mengatakan such misfortune dalam hati.
aku pun melihat gadis yang menabrakku dan kaget, akupun langsung bertanya padanya
Setsuna: excuse me, jangan bilang namamu Hilda? [mendengar itu hilda kaget]
Hilda: eh? mengapa kamu tahu? apa kita pernah bertemu? Ah!? jangan bilang kau itu stalker? [sambil menunjukku]
Setsuna: stalker? pls jangan bercanda, udah deh aku duluan ya dah mau telat ini [aku pun tak menghiraukannya dan melanjutkan perjalananku]
Hilda bingung melihatku karena menghiraukannya biasanya laki-laki pada umumnya mencoba membuat atau memperlama percakapan dengannya sambil melirik-lirik, tak mau melamun lama-lama ia pun bergegas juga namun sekarang Hilda buntuti Setsuna
diperjalanan, setsuna sadar hilda ada dibelakangnya karena ia juga tau jalan ke academy memang searah dengannya jadi tak terlalu mempersalahkan atau membuat percakapan dengannya karena berkat Ersha aku bisa mengedalikan diriku sedikit terhadap wanita
pada akhirnya, selama perjalanan mereka berdua tak ada bicara bahkan hilda sampai berjalan disampingnya sambil penasaran kenapa setsuna membawa koper, Hilda pun sampai ragu akan kecantikannya karena setsuna benar-benar ngacangin dia, Hilda benernya ingin bertanya kepada setsuna tetapi ia nervous, ia bahkan belum sadar akan kesalahannya yang mengotori baju setsuna
skip skip skip tiba di Neo Oceania Academy
sesampai di kelas yaitu 1-D kursi kosong yang tersisa hanya sisa 2 dan itu sebangku letaknya di pojok dekat jendela seperti di anime-anime pada umumnya, aku hanya bisa senyum setidaknya aku bisa duduk sama future haremku hehe, dunno if i can catch her with my pokeBALLS [evil smile in his mind]
untuk hilda sendiri ia sedih tak bisa memilih kursi, setidaknya ia bisa duduk sama laki-laki tampan oke lah walau Hilda dikacangin tapi Hilda merasa hawa cool terhadap Setsuna {a/n: poor hilda kena ilusi dari si mc lawak lol} saat ia melihat-melihat murid kelas ini kesal melihat 2 wajah yang ia kenali, tentu saja setsuna juga melihat 2 wajah itu + 1 juga.
saat Setsuna duduk dan meletakkan barangnya, Hilda pun menyusul lalu saat ia ingin memulai percakapan bel academy pun berbunyi dan ia tak jadi berbicara
tak lama setelah bel berbunyi pintu kelas terbuka dan sesosok figure wanita muncul
lalu wanita itu menulis Marida Elpeo di papan tulis
Marida: namaku Marida Elpeo, kalian bisa memanggilku miss marida atau marida-sensei mulai hari ini selama 3 tahun aku akan menjadi wali kelas kalian jadi bersiaplah, kuharap selama 3 tahun kedepan akan ada Tim Meister yang terbentuk. sebelum aku mulai ada yang ditanyakan? [sambil menyilangkan tangannya dibawah bosomnya]
Setsuna:(Marida Elpeo? Marida Elpeo ndasmu? situ Marida Cruz njink atau ple twelve, apaan coba Marida Elpeo maksa dah [sigh])
student a: sensei [sambil mengangkat tangannya] apa sensei dulu member Tim Qubeley Sister?
Marida: iya tapi aku sudah pensi dan jadi guru disini untuk menjadi manager Tim Meister nantinya
student b: sensei!, kenapa sensei pensi?
Marida: sensei tak nyaman bila terlalu sering mempiloti MKits
dan bermacam-macam pertanyaan pun dilontarkan kepada guru cantik ini namun ia tetap menjawabnya
Marida: ok sudah cukup dariku, sekarang aku akan memanggil nama kalian dan perkenalkan lah diri kalian dan beritahu aku alasan kalian kenapa ingin menjadi Meister [sambil memegang tab]
various unnamed student got called, yeah fcking unnamed student, seperti student a or student 1, melihat hal itu yah seperti biasa syukuri apa yang ada dan terima dengan senyuman :).
for some reason 4 dari wajah yang kukenal belum dipanggil, setelah aku memikirkan itu akhirnyapun dipanggil juga.
Marida: Zola Axberg
Zola: [berdiri dengan senyuman] namaku Zola Axberg aku ingin menjadi Meister agar aku bisa jadi kaya teehee! [teehee]
Setsuna:(Zola Axberg [sigh], another cross ange character, i dunno kenapa dia bisa menjadi murid padahal di animenya dia wanita usia 20an [sigh], anything can happen i guess, and yea the other 3 termasuk Hilda merupakan character dari cross ange juga)
Marida: kaya hm?, itu ok, selanjutnya well..nama yang panjang, Alektra Maria von Loewenherz
Zola duduk dan Jill pun berdiri dengan wajah serius
Jill: Salam kenal namaku Alektra Maria von Loewenherz dont mind my name, panggil saja aku Jill, alasanku kenapa ingin jadi Meister?, simple aku suka pertarungan MKits dan aku ingin menjadi salah satu Best Meister, aku juga sudah memiliki pengalaman mengendarai MKits, dan kemampuanku lumayan versatile, ok sekian terima kasih [jill pun langsung duduk]
Marida: Best Meister kah? akan kunantikan itu [smile] jadi kau sudah mempunya pengalaman kah well, mungkin kita bisa sparing bila aku ada waktu
aku tak tahu mengapa Hilda terlihat kesal saat giliran si jill, sepertinya mereka memiliki history
Marida: ok lanjut, Salia Tereshkova
Salia: Namaku Salia Tereshkova, alasanku kenapa ingin menjadi ingin Meister karena aku ingin membantu Jill-sama mewujudkan mimpinya, aku juga memiliki pengalaman mengendarai MKits dan specialtyku jarak dekat atau tipe mobility, terima kasih
jill hanya bisa senyum helpless mendengar itu namun salia tak melihat itu
Marida: well itu bagus kau ingin membantu seseorang tapi apa yang akan kau lakukan bila kau tak setim dengannya? well anyway wish u good luck for that tho. melee and mobility kah? well itu merupakan role garis depan bila kau memang bagus mungkin saja kau bisa 1 team dengan jill [smile]
Salia kaget mendengar itu ia tak pernah berpikiran bila ia tak akan setim dengan jill {a/n: salia no homo thx, salia respect jill}, akhirnya ia hanya duduk dan menahan malu saja karena ia tak berpikir sampai sejauh itu
Setsuna:(sepertinya hubungan Salia dan Jill disini tak terlalu beda dengan aslinya, well kuharap salia masih menerima laki-laki lol, Hilda sepertinya mengatakan sesuatu tapi aku tak dapat mendengarnya)
Marida: ok next, Hildegard Schlievogt
Hilda: [beridiri dengan annoyed look ke jill untuk sepersekian detik lalu kembali normal dan penuh percaya diri] namaku Hildegard Schlievogt walau sebenarnya aku membenci namaku kalian bisa panggil saja namaku Hilda, walau aku belum memiliki pengalaman mengendarai MKits, tapi aku yakin aku ini kuat dan akan mengalahkan seseorang dan her dog lalu menjadi salah satu Best Meister, terima kasih
aku kaget mendengar itu seseorang dan her dog? jangan bilang maksudnya hilda itu jill, ya karena aku sempet liat hilda melirik ke arah Jill
Marida: well i like ur spirit, ku harap kau bisa mencapainya, ok yang terakhir dan ini menarik karena siswa ini masuk melalui surat rekomendasi tapi request di D class hmm, Setsuna F Seiei
Setsuna: (wait, aku sama sekali gak tahu hal itu, sigh onore char) [berdiri] na-
Marida: tunggu, apa yang terjadi dengan seragammu? [melihat kearah bercak selainya hilda di bajuku]
Setsuna: [helpless] ah ini, apa sensei percaya bila aku ditabrak gadis yang sedang membawa roti selai dimulutnya?
mendengar itu akhirnya Hildapun tersadar dan ia belum minta maaf tentang kejadian itu dan ia pun langsung malu, ia berharap dalam hati agar Setsuna tak berpikiran aneh-aneh tentangnya
Marida: well thats...ok lanjutkan perkenalamu
Setsuna: [garuk-garuk kepala] Well namaku Setsuna F Seiei, alasanku kenapa ingin menjadi Meister aku ingin mempunyai tim yang berisikan Haremku-
at the same time
Jill:(huh!?) [melihat kearahku dengan wajah frowning]
Salia: Jill-sama apa aku salah dengar? [bertanya ke Jill, sayang sekali ia tak mendapat jawaban]
btw Jill sebangku dengan Salia
Zola: [senyum manis melihat ke arahku]
Zola sebangku dengan cewek random
Hilda:(eh? wait? what? apa aku salah dengar?) [melihat ke arahku]
unnamed 26 students: Eeeeeehhhh!!?? [various voice dengan dicampuri pertanyaan-tanyaan nyerang]
Marida: Tenang Semuanya! [nada tegas], well aku tidak menyangka bisa mendengar hal itu, btw apa kau mau lanjut? [melihatku dengan amused]
Setsuna: [melihat situasi yang sudah diam] well i dont fucking care with your opinions because, [mengambil koper dan menaruhnya di meja] aku memiliki ini.
semua mata pun tertuju ke koperku dan semuanya pada penasaran karena saat Setsuna masuk kelas, mereka heran mengapa bawa koper besar ke kelas?
Setsuna:[aku mencoba membuka koper dan (WTF? sejak kapan ada kuncinya? dan bagaimana bukanya ini?) sigh, akupun mencoba segala cara untuk membuka namun (gak mau kebuka anjink!) dan wajahku mulai berkeringat]
...
....
...
random male student 1-D: soo..what?
Setsuna:(asli lah ni si charanjink) maaf sensei bisa aku menelpon sebentar? sepertinya aku lagi prank.
Marida: what do mean? [wajahnya unfriendly]
Setsuna:[saat aku ingin mengambil phoneku, tiba-tiba secara ajaib kopernya terbuka] (seriously?)....sorry, but developerku suka mengerjaiku jadi....[cough, dengan memamerken ke 5 Gundam atau MKits, yang belum pernah terlihat di dunia ini] let me reintroduce myself again, aku Setsuna F Seiei future Harem King Meister, aku ingin menjadi meister hanya untuk mencari waifus, dan technology gundamku ini hanya Veda saja yang memilikinya, Veda tak memiliki niat untuk menjualnya so bisa dibilang ini Exclusive Unit, aku juga sudah memilih siapa yang akan aku undang dalam timku so dont bother to ask me, well itu saja dari ku terima kasih[lalu aku duduk dan menutup kopernya, aku merasakan phoneku getar notif]
mendengar penjelasanku various emotion muncul pada murid, tapi saat mendengar Setsuna sudah memilih siapa yang akan dia undang rata-rata dari student 1-D berharap agar dipilih walau tak berharap banyak, tapi mengingat Setsuna ingin membuat harem mereka pun galau, bahkan Marida tak menyangkanya akan ada murid dengan Sponsor serta MKits yang tak pernah ia liat, namun Marida merasa adanya koneksi dengan MKits warna hitam itu
Zola:(aku tak menyangka ada sugar daddy disini kuharap ia mengundangku. and he looks cool too i dont care if hes creating harem i hope he can raise me well, maybe i can 'do that' hehe)
Zola tersenyum licik dan langsung memikirkan berbagai macam honey trap, agar ia dipilih but too bad for Zola, dia terlalu overthinking.
Hilda:(ahh sepertinya aku terlalu berharap lebih terhadap Setsuna, to think hes just another perverts, tapi melihat MKitsnya dia dari dekat...ahh what should i do?)
Hilda pun auto galau tanpa alasan yang jelas
Marida: well aku tak menyangka kau merupakan Exclusive Meister, untuk yang tidak tahu apa itu Exclusive Meister,itu adalah sebutan untuk Meister yang MKitsnya didedikasikan untuk mereka, aku juga dulunya mantan Exclusive Meister sebelum Qubeley di mass-produksi. Setsuna aku ingin berbicara padamu nanti waktu istirahat.
ok, perkenalan sudah selese mari kita mulai pelajarannya.
Setsuna melihat tatapan Marida, sepertinya ia tak bisa menolaknya. dont tell me she want to join my harem? lol. ah setsuna and his another delusion
skip skip skip