@Seiei Resident/living room 3rd floor
Hilda hanya bisa kesal melihat keadaan ke 2 orang yang sangat kotor dan bruised. wajah Setsuna yang sudah tidak seperti Setsuna dan Zola yang tak sadarkan diri.
Hilda: so? bisa kamu ceritakan apa yang terjadi? [nada kesal]
Setsuna: apa kamu percaya bila kita ber2 diserang berandalan? [senyum malu sambil menggaruk wajah]
Hilda: [ia awalnya mau mengambil gelas namun karena terbuat dari keramik ia ganti mengambil bantal dan melempar ke muka setsuna, sayang sekali lemparannya miss walau setsuna tak bergerak] Ehem! apa kamu pikir aku sebodoh itu? Neo Oceania merupakan salah 1 tempat paling aman didunia ini dan kau bilang ada preman? Setsuna...apa kamu segitu inginnya operasi wajah? [devil smile sambil merenggangkan otot tangannya]
Setsuna: ngomenahai [bow]
akhirnya akupun menceritakan apa yang terjadi, dari yang diceritakan Zola, lalu ia breakdown, aku mencoba menenangkannya tapi ia melawan, lalu aku menyundulnya, lalu kita berkelahi....
Hilda:...wait..kalau kalian berkelahi mengapa bisa sampai 1 jam, aku tak percaya kalian mempunyai stamina untuk berkelahi selama 1 jam penuh, tell me what happen or aku tak jadi gabung dengan timmu...
Setsuna:....
Hilda:....[sigh] sepertinya aku salah mengenai tentangmu Setsuna ok aku-
Setsuna: kami ber2 have sex...
Hilda:...wha..wha..what!? [unbelieveable]
Hilda: kalian ber2 have sex di jalan? [sambil menunjuk ke setsuna dengan tak percaya]
Setsuna: no no no, nggak lah gila aja dijalan sore-sore gituan, aku membawa Zola ke bangunan kosong belum jadi setelah berhenti berkelahi, setidaknya karena hal itu Zola bisa tenang dan akhirnya mau menerimaku
Hilda: [sigh] Setsuna..kau itu yang memulai duluan itu kamu kan? menyerang duluan bahkan sampai nge-assaultnya, sekarang aku berpikir apa aku dan yang lainnya akan baik-baik saja bila sudah resmi gabung haremmu [ekspresi pasrah]
Char: jangan khawatir Hilda-sama saat Setsuna mulai seperti itu disaat itu juga Setsuna terkahir kali bisa melihat dunia...
Hilda: [shock]
Setsuna: well aku benar-benar minta maaf akan hal ini terutama kepada Zola, anyway sekali lagi aku minta maaf [dogeza ke hilda]
Hilda: ngapain sujud segala coba? [sigh] kamu tak perlu minta maaf padaku, minta maaflah yang benar ke Zola nanti, so..jadi sekarang gimana? kamu sadar kan besok ada pertandingan?
Setsuna: tentu saja kita tetap melakukan latihan, btw Char ada obat untuk cederanya Zola gak?
Char: obat untuk Zola ada namun buatmu tidak ada[smirk] dan kusarankan kau istirahat saja, biar Hilda saja yang latihan, dengan kondisimu seperti itu kau hanya akan membuang waktu saja.
Setsuna: (sepertinya tanpa latihan aku bisa mengalahkan Jill, atau kupastikan dulu lah sama char nanti, tapi seriusly tubuhku terasa sangat tak nyaman) well Hilda, seperti yang Char bilang jadi kamu latihan sendiri ya, tubuhku benar-benar tak nyaman [sambil merenggangkan tubuhnya]
Hilda: kamu yakin? terakhir aku melihat Jill mengendarai MKitsnya i hate to say this but dia sangat jago [melihat setsuna dengan worry]
Setsuna: dont worry Hilda, denganmu disampingku aku percaya kita bisa melewati segala rintangan yang ada [with bruised face smile sambil jempol keatas]
Hilda: kamu tahu dengan wajahmu yang seperti itu, aku sangat jijik mendengarmu seperti itu, ok istirahat sana shoo! shooo! [laga mengusir]
dengan helpless smile aku pun nge-princess carry Zola dan membawanya ke kamar yang ada di lantai 4, aku benar-benar speechless melihat rumahku menjadi seperti ini.
melihat Setsuna pergi membawa Zola dengan gaya princess carry Hildapun iri
Hilda:(wait wait wait!, mengapa aku iri coba) [sigh~] (apa coba dosaku bisa tertarik sama laki-laki gilani kayak gitu) [helpless smile]
setelah selesai mengobati Zola dengan mengolaskan krim ke bagian yang memar dan melihat tubuh nakednya Zola yang Setsuna tak bisa bosan melihatnya.
Setsuna: (man bahkan Zola ini juga bertato seperti orinya) [sigh] Char kau tau Zola kan?
Char: well, dulu aku bertemu dengannya 5 tahun yang lalu or bisa dibilang menyelamatkannya. lalu aku mengurusnya selama 3 tahun sambil mengajarkan bela diri, aku tak menyangka pengalaman yang ia rasakan belum sembuh total, karena saat aku selesai mengurusnya ia terlihat normal, sepertinya keadaannya kembali memburuk saat aku meninggalkan-[char menangkap pukulanku dengan tangan kanannya]
Char: forget it Master, apa yang kau pikirkan itu percuma saja karena sudah ada pasukan khusus yang menangani itu. setidaknya kau buat Zola happy itu sudahlah cukup. underworld adalah tempat yang tak ada habisnya, kecuali kau memusnahkan seluruh manusia [sambil melihat pemandangan luar]
Setsuna:[berdiam, ia pun melihat zola lalu keluar menuju kamarnya untuk istirahat]
Char: i really wonder, why author make Zola so depressing [sigh]
{a/n:yamaap:'(}
bersambung...
next zola dibantai Setsuna F Seiei yang asli lol