Min Hyuk mengayunkan tangannya ke arah Na Young, ia memberikan sebungkus tteokkbokki. Senyum Na Young semakin merekah mengetahui apa yang dilakukan Min Hyuk, menurutnya itu cukup menggemaskan melihat bagaimana seorang lelaki yang berusaha tetap peduli bahkan ketika ia sedang merasa kesal. Ketika Na Young berusaha menatap mata Min Hyuk yang terus melarikan diri ke arah lain, ia menyadari bahwa lelaki itu belum mengakhiri rasa kesalnya. Tentu saja hal ini tak bisa dibiarkan.
"Apa kau masih kesal?!." Pasrah Na Young disamping Min Hyuk yang tengah beristirahat. "Ayolah katakan padaku."
"Benar, aku sedang kesal." Jawab Min Hyuk kali ini.
"Apa alasannya?."
"Aku tidak bisa ceritakan padamu." Min Hyuk sedikit menjauh dari Na Young, kemudian duduk di bawah satu anak tangga darinya.
"Apakah ini karena ucapanku mengenai perubahan struktur organisasi itu?." Kali ini Na Young mencoba menanyakan firasatnya mengenai alasan kekesalan Min Hyuk.
"….." diam-diam Min Hyuk terkejut atas pertanyaan Na Young. Ia melebarkan matanya dan mencoba tetap tenang.
"Aku tahu Dae Han sunbae menyukaiku." Jujur Na Young.
Entah bagaimana menjelaskannya, semua yang kini Min Hyuk dengar dari ucapan gadis itu seakan sedang mengacak-acak pikirannya. Hasutan batinnya ingin sekali mengatakan agar Na Young menolak usulan Hong Bin sunbae. Itulah hasutan yang membuatnya kacau malam ini.
"Tenang saja, aku hanya akan melakukan tugasku." Na young menegaskan agar suasana ini kembali normal. "Apa kau cemburu pada Dae Han sunbae?."
"Tidak." Ucap Min Hyuk spontan.
"Jika kau ingin bersamaku, pindahlah ke divisi itu. Aku pikir itu akan lebih meringankan tugas kami." Saran Na Young kepada Min Hyuk.
"Tunggu, apa kau kira aku ini adalah anak kecil?." Min Hyuk mengerutkan keningnya di hadapan Na Young dan sedikit meninggikan suaranya. "Ucapanmu terkesan sedang mengasihiniku."
"Tidak, aku hanya ingin mengerti." Senyum Na Young berusaha menenangkan Min Hyuk yang sedang serius menatapnya.
"Kau, benar-benar menyebalkan." Kesal Min Hyuk.
Spontan saja Na Young memukul kecil kepala Min Hyuk, kini ia menyerah memikirkan cara agar lelaki itu mengembalikan suasana hatinya.
"Sudah, aku tak akan bersikap romantis." Na Young mengubah kembali sikapnya menjadi acuh.
"Hey, aku tak mengharapkannya, jangan konyol." Canggung Min Hyuk.
"Benarkah?." Goda Na Young, kini ia duduk pada anak tangga yg sama dengan Min Hyuk. "Apakah teman tidak boleh romantis?."
"Tidak." Acuh Min Hyuk yang menutupi getaran hatinya. "Karena aku akan semakin menyukaimu." Ucap batinnya kini.
***
"Jangan menggoda ku, karena aku sudah menyukaimu." -Min Hyuk.