Chereads / jodoh ku di tangan papaku / Chapter 14 - bab 14

Chapter 14 - bab 14

kejora berjalan di lorong rumah sakit tiba - tiba kaki kejora berhenti sejenak mendengar percakapan Arga dan Bella

mas kalau kak kejora mau cerai sama mas Arga ya udah ceraikan saja kenapa mas mempertahankan perempuan itu ! aku sama omah sudah mendengar semuanya mas aku nggak mau mas Arga di rendahkan kayak gini dan injak - injak harga diri sama perempuan itu mas

sedangkan Arga masih duduk di kursi sambil mengusap wajah nya pelan.

" kenapa mas Arga harus menikah kalua Ujung-ujungnya nggak bahagia mas ?dan kenapa mas menolak perjodohan itu mas sama mbak Dewi itu lebih baik dari perempuan itu

Bella kecilkan suaramu ini rumah sakit ! Arga bangkit dari duduknya menangkup kedua bahu adiknya mas aku ingin mas bahagia mas coba pikirkan lagi baik - baik ambil keputusan yang tepat.aku nggak mau mas hidup menderita lagi mas cepat ceraikan saja perempuan itu

entah beberapa lama lagi kejora berdiam diri seperti patung akhirnya kejora memberanikan diri untuk temui Arga

Arga aku bawa makanan buat kamu ?

taruh aja ke situ kata Arga tanpa menoleh ke arah kejora kemudian berjalan berjalan di hadapan kejora

kejora pun menangis melihat sikap dingin Arga buru - buru kejora menghapus air mata nya.

" sudah tidak ada gunanya lagi kamu menangis kejora ! semua yang udah kamu lakukan akhirnya jatuh menimpa dirimu sendiri ibarat makanan yang terjatuh.harus kembali dan terpaksa kamu telan karena kamu tidak mampu membeli nya lagi ngerti

akhirnya kejora pulang dengan tangan hampa. Bella begitu membenci kejora Arga tidak menyapa kejora sama sekali

lalu kejora duduk di sofa menekuk kakinya dan memeluk nya.mencium lutut sambil menangis !

tiba - tiba ponsel kejora berbunyi mama

mama ada apa ma kejora omah Arga baru saja meninggal

diam hening senyap genggam kejora pada ponsel terlepas begitu saja ya Tuhan

apa yang aku harus lakukan pasti Arga akan membenci aku !

sudut di depan jenazah Bella menangis seluruh kerabat dan keluarga berusaha menenangkan nya dan membawa Bella pergi menjauh dari jenazah omah nya

di sisi lain Arga bersandar pada tembok sambil membacakan surat Meskipun air matanya tidak berderai namun Arga berusaha mengucek matanya kalua Arga sedang menahan tangisnya

kejora iya mama coba kamu deketin Arga pasti Arga butuh kamu ?

ia mama kejora pun menghampiri Arga baru saja kejora duduk di sebelah Arga Arga panggil kejora

maaf kejora aku butuh waktu sendiri dulu

Arga pun meninggalkan kejora begitu saja tanpa menoleh ke arah kejora

selesai pemakaman

saat kejora menghampiri Bella

sekarang kamu udah puas ? ini kan mau kak kejora apa kak kejora bisa mengembalikan omah kembali ? sampai kapanpun kak kejora nggak akan bisa buat omah hidup lagi ! kak kejora udah berhasil membuat orang yang kita sayangi pergi untuk selamanya lalu Bella mencengkeram kedua bahu kejora mengguncang keras.

" tiba - tiba Arga datang dan menghentikan Bella nggak ada yang patut di salah kan ini semua takdir bella yang kita bisa sekarang kita berdoa buat omah "

Bella langsung memeluk memeluk Arga dengan erat " mas Arga ....nenek udah nggak ada lagi aku nggak punya siapa - siapa lagi !

Bella lihat mas kamu masih punya mas sayang sama kamu. udah...ya jangan nangis lagi Arga mengusap kepala Bella penuh kelembutan dan membawa Bella pergi jauh dari kejora

suara lembut seorang wanita mulai teriang di telinga bella sampai lamunan buyar dan menoleh ke arah samping

" mbak Dewi "

Bella segera bangkit ia berjalan dengan cepat menghampiri mbak Dewi sambil memeluknya dengan erat.menangis sesenggukan di bahu Dewi

Bella kamu yang sabar ia ini takdir bella jangan menangis dong kalau kamu menangis kasihan omah jadi berat ninggalin kamu dan nggak bisa pergi dengan tenang." Dewi mengusap air mata Bella .

tiba - tiba dadak kejora sesak melihat kebersamaan Bella dengan perempuan itu tahan Ra kamu pasti bisa !

" Bella mana Arga ? dari tadi mbak Dewi nggak melihat Arga ? tanya Dewi

sekilas mata kejora dan Dewi saling bertatapan gurat wajah nya terlihat biasa - biasa saja saat melihat ke arah kejora ?

apa dia nggak tahu kalau Arga itu suami aku ? kemudian Dewi menatap Bella kembali , Bella pun menjawabnya mas Arga di taman belakang rumah mbak mbak Dewi lebih baik samperin mas Arga pasti mas arga lagi sedih

Dewi pun mengangguk menyetujui permintaan Bella untuk menghampiri Arga.

saat Dewi berlalu kejora pun menatap ke arah Bella Bella kenapa kamu suruh dia menghampiri Arga

kenapa kak kejora masih peduli sama mas Arga

Bella pun langsung pergi menjauh dari kejora

kejora saat penasaran kejora pun mengikuti Dewi pergi berdiri di depan pintu kejora melihat Arga dan Dewi sedang duduk berdua

Arga membungkukkan badan menutup wajahnya dengan telapak tangan.sekarang aku harus kehilangan omah, Dewi

Arga omah nggak kan pernah pergi kemana omah selalu ada di hati kamu omah orang baik pasti sekarang dia berada di tempat yang paling baik pula.yang penting kamu harus doain omah jangan pernah lupa untuk mendoakan omah supaya omah bisa tenang di sana !

Dewi mengusap punggung Arga menyuruh nya untuk tenang.

ingin sekali aku menghampiri Arga menggapai nya dan mengusap punggungnya tapi aku tahu Arga masih marah sama aku

makasih Dewi berkat kamu kehadiran mu aku merasa cukup tenang ! ujar Arga

dalam hati kejora bertanya - tanya ? lantas apa kehadiran ku ini tidak berguna sama sekali ? bahkan Arga tidak menatap ku jangan kan bicara sama aku Arga gak peduli lagi sama gue

malam hari

sambil membawa makanan untuk Arga kejora menghampiri Arga yang tengah duduk di teras belakang rumah yang sedang termenung

Arga dari tadi kamu sama sekali belum makan makan dulu iya sedikit aja " kejora duduk di sebelah Arga

tapi Arga hanya menatap aku saat dingin " apa Arga masih marah sama aku "

Arga kamu sakit

kenapa kamu masih peduli sama aku ! sahut Arga seharusnya kamu nggak usah pedulikan aku lagi inikan mau kamu inikan yang kamu inginkan selama ini untuk pisah sama aku seharusnya dari dulu aku membatalkan perjodohan ini

wajah mu pucat ! sahut Arga

enggak kok Arga " ujar kejora

Arga kembali mengerutkan dahinya lalu berdiri " harus nya kamu makan ngurusin aja nggak bisa gimana ngurusin orang lain

kemudian Arga pergi meninggalkan kejora tanpa menoleh kearah kejora

di dalam kamar

Arga aku udah siapin baju buat kamu

nggak usah aku pakai ini aja ! ujar Arga

lalu Arga merebahkan diri di sofa

kejora menatap Arga

Arga ! sahut kejora

Arga hanya diam kejora menahan nafas nya Arga kamu nggak tidur di samping mu " ujar kejora

tidur pinta Arga

Arga hanya terdiam lalu kejora mengusap air mata nya Arga aku minta maaf aku tahu aku salah kamu jangan bersikap ini ke aku jangan menganggap aku seolah-olah aku nggak ada.aku kangen sama kamu aku rindu Arga yang dulu tidak seperti ini Arga maafin aku ?

percuma saja kamu menangis apakah kamu bisa menghidupkan omah ku kembali ngak bisa akan "

lalu tangan kejora di singkirkan menjauh dari tangan Arga

Arga aku minta maaf sama kamu aku tahu aku salah aku mohon kamu jangan pergi dari aku " ujar kejora

Arga pun langsung bangkit dari ranjangnya aku mau keluar dulu kamu tidur aja

perlahan tubuh Arga menghilang dari balik pintu kamar yang akhirnya tertutup rapat.

pagi hari

kejora terbangun dan melihat secarik kertas di atas nakas

aku butuh waktu sendiri untuk memikirkan semua yang telah terjadi

Arga samudra

setitik air mata kejora menetes kejora pun langsung bangkit dan membuka isi lemari nya Arga ternyata baju Arga tidak ada lagi di lemari

tergesa-gesa kejora mencari keberadaan Arga di sekiling rumah nya

ya Tuhan mengapa Arga harus pergi ini semua salahku

lalu kejora menghampiri Bella yang tengah sibuk membereskan bajunya

Bella kamu lihat Arga ?

tidak ada jawaban Sama sekali

"Bella"....

maaf non den Arga baru saja pergi kata nya den Arga butuh waktu untuk sendiri

sekarang kak kejora bisa pulang ke rumah papi kakak kejora aku nggak mau lihat wajah kak kejora lagi di rumah ini " ujar Bella .

lalu kejora menatap Bella yang penuh kebencian

dan kamu jangan tanyakan lagi di mana mas Arga pergi aku juga nggak tahu di mana mas Arga pergi kak kejora kak kejora akan merasakan gimana rasanya kehilangan seorang yang mencintai kak kejora dengan tulus karena cepat atau lambat mas Arga akan meninggalkan kak kejora seperti kak kejora mau kan ?

Bella pun menyenggol bahu kejora secara sengaja lalu pergi .

sekali lagi kejora menangis lalu kejora buru - buru lari - Lari kedalam kamarnya untuk mengambil ponselnya dan menghubungi Arga tapi hasilnya nihil nomornya tidak aktif.

andai saja aku di aku di berikan kesempatan untuk mengubah segalanya meskipun hanya sebentar untuk merubah semua yang telah terjadi ?