Lima tahun kemudian…
"Papa!" panggil seorang anak kecil lelaki yang tengah berlari ke arahnya. Dengan senyum kecil dan matanya yang menyipit dia menyongsong lelaki yang ia panggil papa.
"Deva, jangan lari-larian," ucap Dafin ia duduk menyejajarkan tinggi anaknya itu. Memeluk Deva kemudian menggendongnya.
"Ke tempat mama lagi?" tanya Deva dengan polos.
"Hmm, mama. Beri salam sama mama," ucap Dafin ia menghadap ke arah pusara yang bernisan Putri.
Ya, dia adalah Putri, ibu dari Deva dan istri dari Dafin. Sudah lima tahun sejak kepergiannya meninggalkan anak dan suaminya di dunia ini.
"Mama kenapa gak ngomong pa?" tanya Deva.
Dafin hanya tersenyum. "Mama lagi tidur panjang, gak bisa bicara sekarang," jawab Dafin. Ia tersenyum miris menatap pusara itu, atau lebih tepatnya setiap kali Dafin ke sana bersama dengan Deva.
Anak kecil itu bahkan tidak sempat melihat ibunya. Dia ditinggalkan oleh Putri begitu Deva terlahir ke dunia.