Motor Dafin sudah berada di depan halaman klinik tantenya yang letaknya lumayan jauh dari rumah mereka berdua.
Karena tantenya itu jarang bertemu dengan mamanya, jadi ia pikir dia bisa meminta bantuan pada tantenya kali ini.
"Mbak, saya mau ketemu sama dokter Nindy. Tadi udah janjian lewat telepon," kata Dafin pada petugas front office.
"Oh, mas Dafin ya."
"Iya Mbak."
"Udah ditunggu sama Dokter Nindy di dalam, langsung masuk aja," kata petugas itu. Dia menunjukkan ruangan di mana tantenya berada saat ini.
Dafin menghela napasnya, dia tadi hanya mengatakan kalau ingin bertemu dengannya waktu di telepon. Belum mengatakan apa niatnya untuk datang ke kliniknya sore ini.
"Tante," sapa Dafin ketika membuka pintu ruangan tantenya.
"Eh Fin, ada apa nih? Tumben mau ketemu sama tante," katanya sambil meledek. Dafin duduk menghadap tantenya—ragu.
