Suasana canggung saat ini. Apalagi Clarisa yang menatap mamanya seakan hendak ingin menerkamnya saat itu juga.
Bagaimana bisa mamanya mengundang Gio makan malam sekarang? Clarisa sendiri tidak menduga jika Gio mau mau saja ketika diundang ke sana. Padahal—ah sudahlah.
Awalnya mamanya bersikap biasa saja ketika Zack masuk dan menyapa dirinya. Kemudian tak lama Daffin menyapa Gio yang masuk dan membuat Clarissa menatap mamanya seakan ingin berkata, kenapa Gio ada di sini?
"Gio—gimana kabarnya?" tanya Claudia. Padahal setiap hari mereka bertemu.
Gio memandang Zack. Dari dekat, lelaki itu memang tampan. Matanya cokelat dengan rambut hitam yang lebat.
Dia tinggi—bahkan lebih tinggi darinya dan Daffin.
"Oh baik, tante."
"Hubungan kamu sama Clarissa gimana?"
Sontak Zack yang duduk di sebelah Clarisa pun tersedak. Clarisa buru buru mengambilkan minum untuk Zack.
"Kamu gak apa apa, Zack?" tanya Clarisa.
"Gak apa apa."