Randu pikir Claudia malam itu sudah tidur. Karena jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam.
Randu masuk mengendap endap, membuka pintu perlahan agar tidak membangunkan Claudia.
Namun ketika sudah sampai di kamar, ia melihat mata Claudia masih terbuka—tajam dan sedang menatapnya.
"Kamu belum tidur?" tanya Randu.
"Belum," jawab Claudia pelan. Ia tahan kepalan tangannya dari dalam selimutnya.
"Nungguin aku?" Randu bertanya seolah tidak terjadi apa apa, ia melepas dasi kemudian kemeja. Terakhir ia menaggalkan celananya lalu masuk ke kamar mandi.
Randu terdengar sedang mencuci mukanya. Lalu menggosok giginya. Membuat Claudia tak habis pikir mengapa laki laki itu dapat bersikap biasa saja sementara sudah membohongi istrinya.
"Tidur yuk!" ajak Randu.
Claudia bergeming.