"Aku melakukannya terpaksa. Jadi kamu jangan salah paham ya. Kamu harus cepet sembuh biar aku gak perlu melakukan hal ini lagi." Randu memasukkan sesuap bubur ke mulut Belvie.
"Kenapa? Aku suka kok," sahut Belvie.
"Udah deh, gak usah mulai."
"Iya iya."
Setelah beberapa suapan. Keduanya tak lagi bersuara. Randu menyuapi Belvie dengan sabar. Dan Belvie menurut saja seperti anak yang sedang disuapi oleh ayahnya.
"Sampai kapan aku harus seperti ini? Aku tanya serius ya. Kamu jangan menjawabnya dengan jawaban yang gak masuk akal."
Belvie tak menjawab. Dia diam untuk beberapa saat. Dia sendiri juga tidak tahu sampai kapan dia akan membutuhkan Randu di sisinya. Yang jelas setelah ada Randu dalam hidupnya hidupnya tak lagi kesepian. Dan jadi ada seseorang yang bisa dia dia andalkan.
Selama ini Belvie hanya hidup seorang diri dan tak memiliki siapa siapa dalam hidupnya. Dan hal itu membuatnya tak ingin kehilangan sosok Randu dalam hidupnya.