"Apa bedanya sih." Clarissa cemberut mengingat dia sudah dengan teganya membohongi laki laki setampan Zack. Rasanya dia ingin sekali jujur pada laki laki itu agar tidak menyesal di kemudian hari.
"Udah lah, gak usah dipikirin. Lo udah kayak mau nikah aja sama dia. Mikirnya jauh banget."
Clarissa mengangkat kedua bahunya. Ya tidak ada salahnya juga sih perkataan dari Lani. Karena itulah Clarissa akan menjalaninya saja tanpa berharap hal lebih akan terjadi.
***
Sesampainya di rumah, suasana sangat sepi. Sepertinya Daffin dan kedua orang tua Clarissa sedang ada di dalam kamar mereka. Clarissa pun berjalan perlahan dan masuk ke dalam kamarnya untuk langsung mandi.
Dan setelah seselsai mandi, Clarissa duduk di meja belajarnya dengan menghadap buku bukunya. Agar saat Claudia atau Randu masuk ke dalam kamarnya nanti, mereka akan menyangka jika dirinya sedang belajar. Padahal kenyataanya ia sedang menunggu pesan dari Zack sekarang.