Claudia tertegun, dia tidak tahu harus bereaksi apa di depan Randu. Perasaannya yang sempat menguap. Berubah seketika saat melihat lelaki itu lagi.
"Selamat datang kembali." Wajah itu masih pucat. Tapi masih saja memaksakan diri untuk tersenyum dan memegang kue untuk Claudia.
Claudia melirik ke arah Lois dan Vina, seakan meminta pendapat pada kedua temannya itu.
"Udah, balikan aja. Nikah biar gak ada yang ganggu."
Vina yang menerima kue itu. Randu kemudian mengeluarkan kotak beledu dan membukanya. Sebuah cincin emas putih berkilau.
"Aku gak mau kita pacaran lagi, aku mau serius sama kamu. Aku mau kamu jadi istriku dan jangan pergi lagi.
"Aku tau aku gak tau diri, maafin aku. Karena aku juga gak tau apa yang terjadi sama aku kemarin.
"Tapi serius—aku gak pernah ngapa ngapain sama dia. Sungguh."
Randu menyelesaikan kalimatnya dalam satu kali napas. Matanya terpejam takut dengan reaksi yang diberikan Claudia.