Langit kota Jayapura sudah dihiasi cahaya matahari. Marchel membuka matanya walaupun sedikit sulit. Tubuhnya terasa agak lelah, mungkin karena pergumulan semalam. Setelah sadar ia langsung mencari Dara, karena di sampingnya terlihat kosong.
"Ra, Dara? Kamu di mana?" teriak Marchel.
Terdengar sahutan dari kamar mandi. Lalu gadis itu muncul dengan rambut basah sehabis mandi. Marchel menghela napas lega. Dipikirnya Dara hilang atau tersesat saat keluar dari hotel sendirian.
"Kenapa sih panik banget?" tanya Dara.
"Aku pikir kamu pergi ke mana terus nyasar atau hilang. Atau kalau gak kamu diculik orang. Panik banget aku panik!"
"Memangnya aku mau ke mana? Kan kamu yang bawa aku ke sini."
"Bisa aja kamu tiba-tiba balik sendiri ke Jakarta."
"Emangnya aku punya ongkos buat baliknya?" kata Dara dengan emosi. Marchel pun tertawa dengan cukup kencang, dengan masih berbaring di atas tempat tidur. Lalu lengannya terbuka lebar ke arah Dara.