"Claudia cuma bagian dari masa lalu Rasta kok. Kita gak bisa memungkiri itu. Tapi sekarang semuanya sudah berubah. Sherly yang akan jadi masa sekarang dan masa depan Rasta ma."
Rasta mengangguk. Dia tak menyangka mendengar jawaban yang menganggumkan dari Sherly.
"Ya udah kalau kalian maunya begitu. Mama berusaha buat ikhlas dan maafin Claudia," kata ibu Rasta pada akhirnya membuat Rasta dan Sherly tersenyum.
"Mama juga harus balikin pekerjaan ayah Claudia lagi," lanjut Rasta.
"Hmm, iya deh. Nanti mama urus itu." Akhirnya mau tak mau ibu Rasta menyetujui hal tersebut. Dia memang belum benar-benar ikhlas memaafkan kesalahan fatal yang telah Claudia buat. Atau bahkan tidak akan pernah bisa memaafkannya. Namun demi Rasta dan Sherly yang kini bahagia, tak ada salahnya ia mengalah.
***