Marchel membeliakkan matanya gak percaya. Dara mengatakan jika ia juga menyukainya. Hal ini benar-benar gak pernah diduganya akan datang. Harapan kembali muncul saat Marchel hampir menyerah.
Karena Marchel juga sudah berjanji pada dirinya sendiri. Jika Dara gak datang malam ini, maka dia akan melupakan gadis itu dan pasrah dengan perjodohan ini.
"Tapi—bukannya udah terlambat. Karena lo udah punya calon tunangan. Gue gak mau jadi orang ketiga di antara kalian."
"Lo gak pernah jadi orang ketiga dalam kehidupan gue. Dari awal lo itu orang yang pertama Dara. Gue udah suka sama lo sejak pertama kali kita ketemu."
"Kita pertama ketemu waktu drama sekolah itu kan?"
Marchel menggeleng.
"Terus?" tanya Dara penasaran.
Beberapa bulan yang lalu saat Dara belum lama pindah ke sekolahnya saat ini.
Dara pernah terlambat masuk sekolah. Dia dihukum untuk memunguti sampah daun di sekitar taman sekolah.