"Waktu yang mengubah semuanya Clau. Gak mungkin aku jalanin hidup aku dengan bercanda terus."
"Good boy." Claudia mengelus kepala Randu seperti melakukannya pada anak kecil.
Randu yang mendapatkan perlakuan itu menoleh dan menatap Claudia dengan serius. Dna membuat wajah Claudia menjadi memerah.
"Gawat Clau."
"Gawat kenapa?" tanya Claudia penasaran. Dia menatap Randu dengan serius juga.
"Kayaknya aku suka lagi sama kamu."
Keduanya lalu hanyut dalam keheningan. Sampai akhirnya ponsel Claudia berbunyi. Claudia sontak menghindari tatapan dari Randu dan melihat ke arah ponselnya. Ada nama Rasta di layar. Sebenarnya Claudia udah malas untuk berhubungan lagi dengan Rasta. Terlebih saat dia tahu jika Rasta sengaja membuatnya kesulitan mencari pekerjaan seperti sekarang.
Tapi untuk menghindari situasi canggung antara dirinya dan Randu. Claudia berniat untuk mengangkatnya.