Setelah mendapat kabar dari ibu Rasta, Sherly langsung menuju ke apartemen Rasta saat itu juga. Dan begitu dia masuk, dia melihat Rasta yang berbaring di sofa dengan berantakan.
"Kenapa kamu kabur dari rumah sakit?!" seru Sherly yang saat ini berdiri tepat di sebelah Rasta yang sedang memejamkan matanya.
Rasta langsung membuka matanya mendengar suara Sherly yang menggelegar di apartemennya. Tanpa menoleh pun, Rasta tahu jika itu dia.
"Pulang aja, gak usah peduliin aku." Rasta membalik tubuhnya dan memunggungi Sherly.
"Udah dong Ras, jangan begini terus. Lo mesti kuat. Masa cuma gara-gara wanita kayak Claudia kamu langsung hancur kayak gini."
"Apa kamu bilang? Cuma gara-gara wanita kayak Claudia? Dia wanita yang spesial buat aku."
Sherly menghela napasnya.
"Tapi dia udah nyakitin kamu Rasta. Kamu mesti lupain dia dan buat dia nyesel karena udah ninggalin kamu."
Rasta tiba-tiba duduk dan memikirkan sesuatu.