"Siapa Clau?" tanya Randu sambil menatap Claudia penasaran. Dia bingung dengan atmosfir antara Claudia dengan laki-laki itu yang terasa menegangkan.
Claudia diam karena gak tahu mau jawab apa. Sampai akhirnya Rasta memutuskan untuk pergi dari rumah Claudia. Langkahnya sempat terhenti dan dia memegangi perutnya yang sakit.
"Dia gak apa-apa?" tanya Randu pada Claudia.
"Gak apa-apa kak. Sarapan dulu, udah mau kerja kan?" Claudia lalu meninggalkan Randu masuk ke dalam.
Randu mengangguk dan menatap punggung Claudia yang masuk. Kemudian dia beralih menatap laki-laki yang familiar itu masuk ke dalam mobil lalu pergi.
"Kayak pernah lihat, tapi di mana ya?" gumam Randu. Ingatannya buruk jika mengingat sesuatu yang kurang berguna baginya. Dia menaikkan kedua bahunya dan masuk ke dalam.
Claudia hanya mengaduk-ngaduk nasi goreng dalam piringnya. Nafsu makannya menguap setelah dia melihat Rasta datang ke rumahnya dalam keadaan seperti itu tadi.