"Maaf ya Kak, kayaknya—aku udah—"
"Gak apa apa, wajar kalo kamu gak percaya. Apalagi aku kemarin nikah sama dua wanita sekaligus."
Randu tersenyum kelu.
"Tapi—itu bukan seperti waktu SMA. Kapan kapan aku mau cerita sama kamu, itu pun kalo kamu mau dengerin."
"Boleh kak." Claudia tersenyum.
Keduanya kemudian masuk ke dalam salah satu warung sate yang gak terlalu rame.
"Di sini aja ya," kata Randu.
"Iya kak. Toh udah duduk," kekeh Claudia.
"Iya juga sih." Randu lalu memesan dua porsi sate ayam dengan lontong yang melimpah. Sambil menunggu pesanan datang, dia mulai bercerita tentang kisahnya.
"Jadi—kenapa kak Randu bisa bercerai?" tanya Claudia sedikit ragu. Tapi dia memberanikan diri untuk bertanya, karena Randu sebelumnya bilang akan menceritakannya.