Vina tengah menunggu Claudia di stasiun. Sejak Claudia mengatakan bahwa dia akan mematikan ponselnya, Vina sudah tahu jika Claudia tidak mau ada yang melacak keberadaannya saat ini.
Seharusnya kereta api jurusan dari Jakarta sudah datang malam ini. Usai pulang bekerja, Vina langsung ke sana agar nantinya sahabatnya tidak kebingungan.
Kereta pun datang tak lama kemudian. Vina berdiri sambil memindai bayangan orang orang yang baru saja turun dari kereta.
"Claudia di mana?" gumam Vina. Ia hendak menelepon tapi teringat jika Claudia mematikan ponselnya.
"Vina!" Suara yang tidak asing itu terdengar dari kejauhan. Vina menoleh melihat bayangan Claudia sedang berjalan ke arahnya dengan menyedihkan.
"Lama ya? Sorry, gue gak tau soalnya," kata Claudia.
"Lo udah makan?" Alih alih menjawab Vina menanyakan masalah makan pada Claudia.
Lagi pula, siapa juga yang nafsu makan jika saat ini dia sedang melarikan diri dari sekelompok orang.