"Tapi tetep aja, saya merasa bersalah sama Dara karena gak bisa menjaga dia. Oh ya, meskipun Dara udah bukan menantu saya lagi tapi saya tetep menganggap Dara seperti anak saya sendiri. Jadi semoga Dara gak membenci saya jeng."
Mama Dara tersenyum dan mengangguk. Kemudian mengantarkan ibu Randu sampai ke depan pintu.
"Oh ya, selamat buat resepsi Randu dan Nanda sebentar lagi," ucap mama Dara di depan pintu.
Ibu Randu sempat terdiam untuk beberapa saat. Dia merasa sangat gak enak pada mama Dara saat ini. Apalagi mereka udah saling mengenal begitu lama. Dan rumah mereka sangat dekat.
Tapi mau bagaimana lagi. Ini udah keputusan Randu untuk mempertahankan pernikahannya dengan Nanda alih-alih dengan Dara. Meskipun ada begitu banyak pertanyaan yang ada di benar ibu Randu saat ini.
Sesampainya di rumah, ibu Randu menghubungi anaknya yang masih bekerja.
"Halo bu, ada apa?" tanya Randu begitu dia mengangkat telepon dari ibunya.