"Gue—belum mau jadi ibu Can. Gue harus gimana?" tanya Nanda pada saat itu.
Dan karena keinginan Nanda untuk menggugurkan bayi itu, akhirnya Candra bertemu dengan dokter Anita dan membawa Nanda padanya. Mereka sepakat menggugurkan kandungan itu di usia kandungan Nanda yang baru menginjak empat minggu.
"Lo gak akan menyesal kan dengan semua resikonya?" tanya Candra saat itu.
"Gue bakalan nyesel kalau gue kehilangan karir gue," jawab Nanda.
Karena udah meyakinkan Nanda dan memberi tahu semua resiko-resikonya, akhirnya Nanda melakukan proses aborsi tersebut. Dan sempat sampai kehilangan banyak darah.
Dia bahkan mengaku pada keluarganya jika dia tiba-tiba di tugaskan ke luar kota, padahal dia sedang menjalani perawatan pasca aborsi yang dia lakukan. Semua Nanda lakukan demi mempertahankan karir yang telah susah payah dia bangun dari bawah.