"Sebenarnya apa yang terjadi, kenapa kamu bisa kehilangan bayi kamu?" tanya Randu.
"Bukan urusan bang Randu."
"Tapi kamu bilang dia anakku?"
Dara langsung membalikkan badannya.
"Bang Randu bilang gitu setelah anak itu udah gak ada?!" seru Dara emosi. Dia udah bener-bener gak tahu lagi harus bagaimana dengan sikap Randu yang plin plan seperti ini.
"Maafin bang Randu Ra." Randu merasa menyesal atas apa yang terjadi dengan Dara. Entah mengapa hatinya ikut sakit mendapati kenyataan jika anak yang dikandung Dara udah gak ada. APa ini artinya anak itu memang anaknya?
"Dara mau cerai sama bang Randu," ucap Dara membuat Randu terkejut.
"Ra—" Randu ingin mengatakan sesuatu, namun tiba-tiba kepalanya sakit lagi sampai ia terjatuh ke lantai.
Dara terkejut melihatnya.
"Bang Randu—kenapa?" tanyanya bingung.