Mona selalu terkejut jika ada yang mengetuk pintu seperti itu. Banyak ketakutan yang melandanya.
Mona memutuskan untuk membuka pintu itu. Dan begitu membukanya dia melihat seorang wanita berdiri dan membawakan makakan.
"Saya baru pindah, dan saya mau bagi bagi makanan sebagai sukuran," katanya.
"Oh, iya terima kasih," kata Mona masih terkejut. Dia baru tahu kalau ada yang pindah hari ini. Wajar sih, dia saja jarang keluar rumah.
**
Meski Kafka sudah mengatakan akan menikahinya. Tapi masih ada ruang kosong di hati Vina yang rasanya entah mengapa mengganjal.
"Kenapa? Gue udah bilang mau nikah sama lo. Kenapa gak mau makan?"
Apa karena Kafka tidak jujur masalah Mona?
"Ka, ada yang mau gue tanya. Gue gak peduli lo mau jawab apa, tapi gue tahu lo ga lupa sama Mona. Toh kejadian udah lama, dan polisi nutup kasus ini."