"Kenapa sih, kok lo pengen tahu?"
"Karena dia temen suami gue. Ya gue penasaran aja." Seenggaknya kalau Kafka masih bekerja di hotel, Nanda bisa selalu memantaunya apakah Kafka tetap mengikuti perintahnya untuk gak membicarakan soal Dara pada Randu atau enggak.
"Kenapa lo gak nanya langsung aja ke orangnya kalau lo kenal?"
Nanda kemudian menoleh ke arah Liya. Bener juga apa yang dia bilang. Tapi mana mungkin Nanda tiba-tiba menemui Kafka di belakang Randu tanpa maksud apa-apa?
***
Nanda merapikan meja kerjanya sore ini. Dia pulang lebih cepat karena Randu sedang dalam perjalanan menjemputnya sekarang. Namun tiba-tiba panggilan dari Candra membuat Nanda menghela napas kasar.
"Kenapa lagi sih dia?" gumam Nanda yang seolah udah melupakan Candra begitu aja. Setelah dia mereguk kasih sayang yang diberikan oleh Randu padanya, Nanda sepertinya gak membutuhkan Candra lagi di sisinya.