"Randu, mau istirahat ya bu," kata Randu pamit pada ibunya yang masih berdiri di sana. Laki-laki itu kemudian masuk ke dalam kamar utama bersama dengan Nanda.
"Kasihan Dara," gumam Dian sembari menghela napas panjang.
Dian menjadi ragu untuk pulang dan meninggalkan Dara sendirian dalam kondisi seperti ini.
"Apa aku nginep aja ya di sini?" gumamnya. Dia kemudian memutuskan untuk menginap dan tidur di kamar Dara malam ini.
Sementara itu Nanda tak bisa berhenti tersenyum sebab dia akhirnya bisa tidur di sebelah Randu lagi setelah sekian lama.
Keesokan harinya, Dian membangunkan Dara karena dia harus masuk sekolah. Namun Dara masih menutupi tubuhnya dengan selimut seolah enggan untuk beranjak dari tempat tidurnya.
"Bangun Dara, kamu kan harus berangkat sekolah," ucap Dian sembari menyentuh tubuh Dara yang tertutupi selimut.
"Dara gak mau sekolah bu," sahutnya.