Langit senja di tepi pantai terlihat jelas di depan mata Claudia dan Rasta.
Setelah Claudia memutuskan untuk menerima hubungan Rasta, akhirnya ayah Rasta bisa kembali ke rumah dengan tenang dan meninggalkan anaknya di sana untuk makan malam dengan keluarga Claudia.
Rasanya sangat aneh, pikir Claudia. padahal kemarin dia yang sudah menolak lelaki itu tapi sekarang dia duduk di sana dan memandangi matahari yang akan tenggelam sebentar lagi.
"Aku mau kita cepet nikah," kata Rasta memecah kesunyian, setelah beberapa menit berlalu dan mereka berdua hanya mendengar angin dan debur ombak di pantai.
Claudia menoleh setengah terkejut. "Yakin? Ibu, Anda aja kayaknya gak suka sama saya," kata Claudia sambil mengenang.
Baru beberapa hari yang lalu dia bertemu dengan ibu Rasta, dan kesan buruk pun terjadi begitu saja. apalagi waktu ibu Rasta meminta Claudia untuk segera menyudahi hubungan dengan Rasta padahal mereka saja belum punya hubungan.