Nanda diam aja. Karena sebenarnya dia sedikit gak rela saat Dara dengan terang-terangan mengambil kamarnya juga. Meskipun itu hanya sementara, tapi tetap saja Nanda akan lama perginya. Dan selama itu Dara dan Randu akan tidur di sana dan bahkan mungkin mereka akan melakukan hal yang Nanda benci itu.
"Ya udah Ran, aku mau tidur. Aku capek," kata Nanda.
"Iya udah. Jaga Kesehatan kamu di sana. Jangan terlalu forsir pekerjaan kamu. Dan kamu boleh menghubungiku setiap hari kapanpun kamu mau."
Nanda tersenyum dan mengangguk.
"Tunggu aku pulang ya Ran."
Randu tersenyum dan mengangguk. Sementara Dara yang sudah selesai membersihkan wajahnya melirik ke arah Randu. Dia kemudian berdiri dan menghampiri Randu lalu berbaring di sebelah suamminya tersebut. Dan itu berhasil menghancurkan mood Nanda yang tadinya sudah membaik.
"Kenapa anak itu mesti nongol di sana sih?" batin Nanda menggerutu. Wajahnya berubah menjadi asam dalam beberapa detik saja.