"Kamu jahat! Aku udah mulai sayang sama kamu! Tapi kenapa kamu begini?!" tanya Nanda kesal. "Aku sayang kamu, dan masalah itu—itu cuma masalalu aku. Tapi kamu kenapa—" Nanda menangis di dada Randu.
Lelaki itu menjadi tidak tega ketika melihat istrinya jadi seperti ini. ia pun mengusap kepalanya tanpa bicara.
"Aku memang gak dewasa, karena aku terlalu cemburu sama Dara! Kamu tau kan, aku gak pernah mimpi berbagi suami. Tapi—tapi kenapa jadi begini jadinya?"
Randu memeluk Nanda. Hanya itu.
Ponsel Randu bergetar.
Kafka: Kapan ada di rumah bro? Ada yang mau gue kasih tau nih.
Randu: Apa?
Kafka: Nanti aja kalo ketemu.
Randu: Nanti malam ya, makan malam sekalian di apartemen gue.
Kafka: Ada Nanda?
Randu: Gak ada.
Randu mulai curiga jika hal ini ada kaitannya dengan Nanda. Ia pun melepaskan pelukan Nanda dan menatap wajah Nanda penuh dengan tanya.
"Kenapa?" tanya Nanda.