"Kita udah selesai." Jawaban terdengar lirih muncul dari bibirnya yang setengah tergigit karna manahan isakan.
"Maksudnya?" Dirga tak mengerti selesai yang bagaimana. Sepertinya tak mungkin putus karna terakhir kali mereka terlihat semuanya tampak masih baim baik saja dan mereka bahkah terlihat serasi.
"Hubungan kita udah selesai. Putus." Dirga membelalakkan matanya serta membuka rambut yang kini tumbuh memanjang menutupi sebagian telinganya.
Apa aku gak salah denger? Kemarin kalian masih fine fine aja."
"Ucapanmu benar Dirga. Sampai kapanpun hubunganku dengan Arya tak kan bisa bahagia karna aku adalah musuh dari papanya."
"Ucapanmu benar Dirga. Sampai kapanpun hubunganku dengan Arya tak kan bisa bahagia karna aku adalah musuh dari papanya." Mata yangbtadinya tertutup tangan kini mulai menampakkan pemandangan mata yang basah.
Deg