Kenzie bangun dari tidurnya yang kebetulan seorang wanita paruh baya menghampiri dirinya, akan tetapi ia tidak mengerti apa yang ucapkan wanita tersebut.
.
Kenzie keluar dari rumah akan tetapi wanita tersebut masih saja mengoceh, di depan pintu masuk ia melihat apa yang ada disekitar rumah tempat ia tinggal saat ini.
.
Wanita paruh baya itu mendekati Kenzie, dan memberi nya beberapa lembar uang kertas won yang merupakan mata uang di negara ini. Kenzie langsung pergi setelah menerima uang tersebut, wanita tua itu masih mengoceh entah apa yang dikatakan nya.
.
kenzie memperhatikan tempat apa yang telah ia lewati dan terus berjalan untuk mengetahui lebih banyak lagi tempat baru yang akan ia tinggali. Lingkungan yang ia lihat sangat berantakan, tidak hanya tempat nya saja akan tetapi karakter orang disekitaran nya pun juga sangat berantakan.
.
' tempat ini tidak ada bagus bagusnya dilihat dari sisi mana pun, masih bagus tempat tinggal kakek yang ada di gunung dari pada tempat ini.' gumam Kenzie.
Ia memutuskan untuk mencoba memasuki salah satu pintu karena rasa penasaran yang begitu besar. Setelah memasuki pintu berwarna hijau ia muncul di sebuah hutan lebat entah berantah.
.
' apakah aku memasuki dunia lain ? ' gumamnya dalam hati sambil melihat area di sekeliling nya yang begitu banyak pohon besar tumbuh di pinggir aliran sungai. Tiba tiba ia di kejutkan oleh suara dalam pikirannya sendiri.
.
[ selamat datang tuan muda, anda berada di awal peradaban manusia. Misi kali ini tuan muda harus bisa bertahan hidup dan membuat daerah teritorial anda sendiri. Hadiah misi 1000 XP dan 1000 koin pay.] suara sistem.
.
Kenzie teringat apa yang telah terjadi di dalam kamar sebelumnya, belum selesai nostalgia di kehidupan sebelum nya seekor kepiting menjepit salah satu jari kakinya sehingga membuat dirinya berteriak kesakitan.
.
" aw...! " sorak Kenzie sambil melompat lompat dengan kaki satu. Ia menyadari dirinya saat ini berada di daerah teritori kepiting yang terlihat sekumpulan kepiting keluar dari dalam air, balik rerumputan, dalam lobang menuju dirinya seakan tidak menerima mahluk asing.
.
Kenzie memutuskan untuk segera pergi dari sana sambil menahan rasa sakit yang masih ia alami, karena seekor kepiting belum melepaskan jepitan nya dari jari kakinya.
.
Dikira sudah jauh dari daerah teritori kepiting, Kenzie membunuh seekor kepiting dengan jari tangannya dalam satu kali tebasan. Berkat latihan bersama sang kakek yang telah ia jalani sebelumnya, ujung jari tangan nya bagaikan senjata tajam yang dapat menebas. Bagi seorang seni beladiri bisa di katakan anggota tubuh bisa dijadikan senjata baginya.
.
[ 1 XP dan 1 koin pay di berikan pada tuan muda karena telah membunuh seekor kepiting.] suara sistem.
.
' hah.? membunuh seekor kepiting bisa mendapat XP dan koin pay.' gumam nya dalam hati.
.
Belum selesai penat hilang saat ini ia telah di kelilingi sekumpulan kura kura yang tinggi mencapai umur anak belasan tahun sehingga membuat adrenalin nya terpacu. Saat ini ia hanya bisa berlari menghindari sekumpulan kura kura yang tidak biasa, semakin ia berlari semakin banyak sekumpulan hewan yang harus ia hindari sepanjang pelarian.
.
[ 5 poin Kecepatan, Kelincahan, dan 5 poin Stamina diberikan pada tuan muda karena telah berlari sambil menghindari ribuan musuh.] suara sistem.
.
Kenzie saat ini mengabaikan suara sistem karena ia harus terus berlari dan menghindari berbagai rintangan yang ada di depannya. Pada akhirnya ia keluar dari lebat nya hutan hanya sesekali semak belukar, akan tetapi jalan yang ia lewati penuh batuan dan pasir sehingga membuat kakinya terasa sakit. Sekiranya aman tidak ada lagi segerombolan serigala yang mengikuti pada akhirnya ia memutuskan untuk berhenti di sebuah batu yang sangat besar.
.
" huff huff huff. Kurasa disini cukup aman, lebih baik aku beristirahat terlebih dahulu."
Terlihat sangat penat dari ekspresi wajah Kenzie.
.
.
<'@)++++(
silahkan tunggu chapter berikutnya ya.