Chereads / Pedang Naga putih / Chapter 5 - kesatria Raja & Penyihir

Chapter 5 - kesatria Raja & Penyihir

Setelah diangkat nya Izuma menjadi kesatria Raja Izuma sering menjalankan misi dari raja dan juga setiap misi yang di selesaikan oleh Izuma sang Raja merasa sangat Gembira dan Senang karena setiap kali Izuma menjalankan misi dari Raja Izuma selalu mendapat tanggapan positif dari penduduk desa dan Raja-Raja di kerajaan lain nya

Pada liburan musim panas akhirnya Izuma cuti sementara dan mengajak Ako dan juga Clara berkeliling desa untuk berbelanja dan juga liburan ketika Izuma berjalan para penggemar Izuma menghampiri Izuma dan terlebih lagi penggemar nya adalah wanita dan sampai memeluk Izuma, Kemudian Ako mencubit kedua pipinya Izuma dan menyeret Izuma pergi

"Ada apa Ako?"

"kakak!! kenapa kakak membiarkan mereka memeluk kakak, sedangkan Ako saja jarang memeluk kakak"

"Kamu sendiri yang gak pernah peluk kakak"

"pokoknya tidak boleh ada peluk-peluk"

"jangan-jangan kamu cemburu?"

"ti... tidak mana mungkin Ako cemburu"

"hmmm...iya-iya"

kemudian Izuma pergi menuju Salah satu Toko yang menjual pakaian...

setelah membeli pakaian Izuma melihat kerumunan orang yang sedang berkumpul di tepi perbatasan desa kemudian Izuma pergi menuju arah ke kerumunan orang tersebut ternyata Mereka Memperjual budak dan mereka tengah memperebutkan Gadis polos untuk diperjualbelikan Karena kesal akibat perdagangan manusia yang sewajarnya tidak pernah ada izuma menyuruh prajurit dibawah pimpinan nya untuk menangkap orang yang memperjualbelikan manusia dan makhluk hidup lainnya

kemudian semua manusia dan makhluk hidup lainnya di bebaskan kemudian setelah selesai Izuma pun pulang kerumahnya lalu kemudian salah seorang anak kecil yang ia selamat kan memegang baju nya dengan erat

"kenapa?"

"apa boleh aku tinggal bersama mu?"

"aduh... bagaimana ini apakah aku rawat saja sebagai adik atau bagaimana ini!?"

kemudian Ako memeluk anak kecil tersebut dengan gembira nya....

"Kakak ayo kita rawat anak ini seperti adik kita sendiri!"

"Ya sudahlah aku rawat saja lagi pula saat aku bekerja Ako dan juga Clara dapat bermain dengan anak ini"

"baiklah kalau begitu kakak akan ke pergi ke istana untuk mengambil surat adopsi"

kemudian setelah Izuma pergi ke istana Ako menanyakan beberapa hal kepada anak kecil tersebut...

"nama kamu siapa?"

"Lafita"

"wahh....nama yang imut sekali!!"

"Ako jangan peluk terlalu kuat nanti dia sulit bernafas"

"oiya...maafkan kakak ya Lafita"

"perkenalkan kakak Clara teman kak Ako"

"Salam kenal Kak Clara"

"Lafita"

"wahh!!!... imut nya tahan Clara tahan.."

"panggil saja Fita"

"Fita apakah kamu sudah makan?"

Fita menggeleng kan kepala karena imut nya Ako sampai tidak tahan untuk memeluk nya

"Ako sudah nanti Fita akan sulit bernafas"

Kemudian mereka pergi ke salah satu toko makanan

"lafita apa kamu ingin memesan sesuatu kamu bisa lihat di menu ini"

kemudian Lafita Memberitahukan kepada Ako bahwa ia tidak pandai membaca..

"rupanya begitu baiklah biar kak Ako yang mesan"

setelah makanan nya sampai mereka mulai Makan dan Ako menyuapi Lafita dan kemudian Clara juga menyuapi Lafita..

"Clara kenapa kamu ikut-ikutan menyuapi Lafita biar aku saja yang menyuapi nya"

"Kenapa cuma kamu saja yang boleh,aku kan boleh saja menyuapi nya"

"tidak Lafita punya ku"

"tidak punyaku"

kemudian Izuma datang ke toko makanan tersebut ketika Ako dan Clara bertengkar

"hei! kenapa ini?"

"kak Ako sedang menyuapi Lafita kemudian Clara juga ikut-ikutan menyuapi nya"

"yah itu sih tidak apa-apa"

"Baiklah jika Ako tidak mau aku menyuapi Lafita aku akan menyuapi Izuma saja,Izuma bilang aaaa"

"Jangan kak Izuma juga!!.."

setelah keributan di toko tersebut Izuma pun membawa mereka pulang dan membayar makanan yang mereka makan kemudian Izuma menanyakan nama nya Lafita kemudian Izuma pun memberikan Lafita baju yang ia belikan kemarin

"Lafita sebelum memakai baju yang Kakak berikan tadi Lafita mandi dulu untuk membersihkan badan Lafita dulu"

kemudian Lafita pergi ke kamar mandi dan juga Ako dan Clara ikut bersamanya

"Clara kenapa kamu ikut-ikutan segala"

"karena curang kalau kamu sendiri tau"

"sudahlah kenapa tidak pergi bersama"

kemudian Lafita pergi ke kamar mandi bersama mereka berdua..

Kemudian Izuma beristirahat sejenak di kamar tidur nya saat istirahat Yin memberikan informasi tentang keberadaan Pengguna Pedang Naga lainnya

"baiklah terima kasih atas informasinya Yin"

"oke"

Setelah berbicara Dengan Yin,Izuma mengantuk kemudian tertidur....

didalam tidur nya,Izuma bermimpi bertemu dengan tuan Yin yang sebelumnya Izuma jumpai di mimpinya...

Kemudian ia menceritakan tentang Zirah Armor Naga yang bisa berevolusi kepada izuma.... tetapi Izuma berkata bahwa ia hanya bisa menggunakan beberapa bagian Zirah nya saja dan kemungkinan Izuma mengatakan bahwa Zirah yang Izuma pakai tidak akan berkembang karena ia hanya bisa menggunakan beberapa bagian Zirah saja

kemudian Tuannya Yin menceritakan kepada Izuma tentang kenapa ia tidak bisa menggunakan Keseluruhan Zirah Armor itu dengan keseluruhan

"Sebelum Aku bercerita perkenalkan nama ku Ziaoxin kau boleh memanggil ku Xin"

"baiklah"

"baiklah dimulai dari Kemampuan Rahasia Yin yang pernah kau baca,apakah ada halaman yang rusak tentang rahasianya"

"Seperti nya hanya bagian akhirnya saja yang robek dan juga aku menemukan beberapa bagian tetapi tidak terlihat jelas tapi aku hanya dapat membaca kalau Yin akan berubah menjadi....hanya sampai disitu saja selebihnya robek dan rusak entah kenapa"

kemudian Xin mengetahui siapa yang merusak buku tersebut kemudian Izuma menanyakan siapa yang merusaki nya tetapi Xin hanya diam

"Itu termasuk tugas mu mencari tau nya Izuma"

kemudian Izuma terbangun dari mimpinya kemudian Izuma Melihat Fita yang sedang tidur di samping izuma...

"Fita bangun...Fita"

"hm...m... kenapa kak"

"kenapa Fita berada di kamar kakak?"

"kak Clara dan kak Ako bertengkar gara-gara Siapa yang mau memandikan Fita"

"Baiklah biar kakak yang memandikan Fita"

kemudian Izuma pun memandikan Fita setelah selesai mandi dan juga berpakaian Fita tertidur di kamar izuma...

"Hah mereka berdua kapan akur nya coba"

kemudian Izuma berjalan sebentar keluar untuk menenangkan pikiran nya dan juga menghilangkan rasa letih nya

Izuma berpikir sampai kapan ia bisa menggunakan kekuatan Zirah Armor Naga itu dengan sepenuh nya dan juga Seperti apa kekuatan yang dimiliki Zirah Armor Naga yang yang di pakai dengan lengkap

Setelah agak lama berkeliling Izuma melihat beberapa kereta kuda yang belum pernah ia jumpai di desa tersebut dan juga orang-orang yang menunggangi nya seperti memakai baju penyihir...

kemudian Izuma pernah melihat baju penyihir tersebut di wilayah bagian timur di desa Penyihir dan juga tidak jauh dari desa ini

kemudian seorang wanita turun di atas kereta kuda dan ternyata ialah pemimpin dari gerombolan kereta kuda penyihir Tersebut...

kemudian Izuma pun pergi menghampiri pemimpin penyihir....

"selamat datang di desa ini saya Izuma saya adalah kesatria di desa sini jadi jika ada pertanyaan tanyakan saja"

kemudian penyihi