Ibu Rafka menemui Rafael siang itu. Ketika Rafael hendak keluar untuk makan siang, tiba tiba ibu Rafka mencegat jalan Rafael.
Rafael tidak tahu siapa wanita tua itu hingga dia bertanya padanya dengan heran. "Apa ada yang bisa saya bantu?" tanya Rafael.
"Itu … menantuku telah hilang," jawabnya.
"Maaf tapi ini bukan kantor polisi," kata asisten Rafael.
"Memangnya siapa menantu Anda?" tanya Rafael makin penasaran.
"Rana … dia adalah istri Rafka. Dia yang sudah membunuh ibu dari Lucio, dan saya pikir. Hilangnya Rana ada kaitannya dengan Lucio."
Karena ibu Rafka menuduh Lucio dengan terang terangan seperti itu. Membuat Rafael tidak terima.
"Apa ada bukti jika Lucio yang menculik menantu Anda?" tanya Rafael.
Ibu Rafka terdiam.
"Jika Anda menuduh tanpa bukti lagi, maka saya tidak akan tinggal diam. Karena Anda sudah mencemarkan nama baik anak saya," putus Rafael.
"Tapi … siapa lagi memangnya yang bisa berbuat seperti ini? Kalau bukan anak Anda?" tanya ibu Rafka.