"Ibu tidak suka kamu terlalu dekat dengan nona Alen," kata ibu Daniel malam itu sebelum Daniel kembali ke kamarnya.
"Kenapa bu?"
"Kenapa kamu bilang? Nona Alen berbeda dengan kita Daniel. Dia anak majikan ibu, kamu tidak bisa terlalu dekat dengannya. Ibu takut kamu akan terkena masalah nantinya."
"Kita sama sama manusia bu."
"Tapi status dan derajat kita jelas berbeda Daniel. Kamu mengerti kan maksud ibu? Jadi lebih baik kamu melakukan tugas kamu di sini dengan benar. Dan jangan melakukan hal hal yang tidak perlu."
Daniel diam saja. Awalnya dia juga berpikir seperti itu. Namun terkadang dia memang lupa jika Alen bukanlah temannya melainkan majikannya.
"Iya bu, Daniel ngerti. Ibu tidak usah khawatir lagi. Sekarang ibu tidur ya."
"Baguslah. Hanya kamu satu satunya yang ibu punya saat ini Daniel. Jadi ibu tidak mau kamu terluka."