"Ada apa?" tanya Lucio ketika menemui Rafka di ruang tamu. Dilihat dari ekspresi wajah Lucio, dia sudah tahu maksud kedatangannya malam ini.
"Kamu bawa ke mana anakku?" tanya Rafka tanpa basa basi.
"Anak? Kenapa Anda tanya pada saya?"
"Kamu …" Rafka menahan emosinya, dia belum memiliki bukti untuk menuduh Lucio.
"Seharian ini kamu ada di mana? Kamu keluar kan? Kamu pergi ke mana saja?" tanya Rafael kali ini.
"Oh begitu ya." Lucio mengeluarkan ponselnya kemudian menghubungi pihak restoran dan hotel. "Seharian Lucio ada di sana untuk membahas pekerjaan." Lucio juga mengeluarkan secarik kertas yang berupa tagihan makanan yang dia makan dengan mitranya tadi siang.
Lucio memberikan ponselnya pada ayahnya. Ketika teleponnya tersambung.
Rafael kemudian bertanya pada staff hotel dan staff hotel mengiyakan pertanyaan dari Rafael.