"Papa!!! Papa!!" Seorang anak kecil berlarian dengan senyum merekah di wajahnya.
"Jangan lari larian Moana , nanti kamu terjatuh." Seorang lelaki berseragam SMA datang menghampirinya dan memeluknya dengan kasih sayang.
" Mark??!" batinku.
Papa?! Tapi kan dia masih bersekolah?? Kenapa dipanggil papa?? Apa anak kecil itu adalah keponakannya.
Kenapa imajinasiku jauh sekali. Kenapa berpikiran jika itu anak Mark. Bisa jadi kan, dia keponakannya dan memanggilnya papa karena mungkin mirip. Atau dia tidak memiliki figur seorang ayah.
"Ah bodoh?!" Aku memukul kepalaku sendiri dengan tanganku karena kebodohanku yang alami.
Mana ada seorang cowok dingin seperti itu memiliki seorang istri. Kalaupun ada, pasti istrinya sama dinginnya dengan Mark.
Ah tapi dia sangat hangat di depan anak itu. Berbeda sekali saat di sekolah. Aku tak pernah melihat senyum Mark selebar itu. Aku hanya melihatnya selalu murung.
"Tapi kenapa anak itu lucu sekali??" Aku gemas dengan anak kecil itu.