Karena Lucio sudah terbiasa memasak sejak dirinya menginjak usia lima belas tahun. Akhirnya Lucio dipercaya untuk membantu koki yang biasanya memasak menu untuk anak anak.
"Karena makan siang dimulai jam setengah dua belas siang, kamu bisa bersiap mulai jam sembilan ya. Setelah itu jam satu kamu bisa menemani anak anak laki laki untuk tidur di kamar di lantai atas," jelas si pemilik tempat penitipan anak.
Lucio tidak memperkenalkan dirinya sebagai anak Rafael. Seorang pengusaha sekaligus pemilik perusahaan elit yang saat ini semakin berkembang.
Dia hanya memperkenalkan dirinya sebagai anak lelaki yang baru lulus sekolah tahun kemarin dan melamar pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
"Padahal kamu masih muda lho. Sayang sekali kalau harus bekerja di sini," komentar salah satu karyawan. Dia perempuan muda yang usianya masih dua puluh lima.
"Gaji juga tidak besar, kamu yakin bekerja di sini?"