"Aku tidak peduli," sahut Renata yang memang benar benar terlihat peduli pada ibunya.
Nasib ibunya bukan lah masalahnya. Dia sudah bertahun tahun ditinggalkan. Kemudian dia kembali lagi ketika ingat ada masalah? Bukankah hal itu sangat konyol?
"Sebaiknya ibu pergi saja dari sini, aku tak mau melihat ibu lagi. Sebaiknya ibu menghilang lagi seperti yang ibu lakukan ketika aku masih kecil dulu."
Renata menatap tajam ibunya. Dia benar benar sudah muak melihat ibunya dengan tatapan menyedihkan seperti itu.
Renata ketika masih kecil ingat, ketika dia memanggil ibunya. Ibunya bahkan sama sekali tak mau menoleh sama sekali ke belakang.
Memang benar apa yang dikatakannya tadi. Dia memang beban untuk ibunya yang mengandung dirinya waktu masih muda.
Tapi haruskah dia mengabaikan dirinya waktu itu? Memangnya apa salah dirinya ketika dia tidak tahu sama sekali apa kesalahannya.