Rafka meminta Karen untuk mempertimbangkan agar tidak pulang ke rumah orangtuanya untuk sementara waktu. Karena hal itu hanya akan membuat orangtuanya khawatir dengan rumah tangga mereka berdua.
Karen sedang berpikir saat ini. Dia tak ingin gegabah hanya dengan mendengar penjelasan dari Rafka tadi malam.
Sampai saat ini dia masih diam dengan lelaki itu. Rasa sakit yang ada di dalam hatinya kini sudah berlubang dan sulit untuk disembuhkan.
Tak mudah untuk menerima kenyataan jika suaminya telah tidur dengan wanita lain yang tak lain adalah karyawannya sendiri. Kendati hanya dijebak, bukankah sangat aneh ketika Rafka datang ke rumah Rana malam malam hanya untuk melihat keadaan wanita itu?
Bagaimana jika hal itu terjadi oleh karyawan lain. Apakah dia akan bersikap seperti itu?
Sepertinya tidak, karena Rafka hanya akan melakukanya pada wanita yang dia sukai.
