Rafael masih menunggu Eleena di depan kamar operasi. Sudah ada dua jam eleena dioperasi tapi belum juga kunjung selesai.
Rafael sangat cemas jika sesuatu hal buruk terjadi pada eleena, mengingat wanita itu mengorbankan diri demi dirinya.
Rafael mengusap wajahnya dengan frustrasi. Kejadian tadi berlangsung sangat cepat sampai dia tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Gween.
Lagi pula dia tidak menyangka jika Gween akan berani melakukan hal gila itu di depannya.
Gween perempuan yang manis baginya sudah berubah menjadi monster karena dirinya.
Seharusnya dia tegas mengambil keputusan bukan seperti kemarin. Hingga membuat Gween tidak terima dengan keputusan Rafael.
"Minumlah, aku tahu kamu pasti sangat cemas," kata Karen. Dia menemani Rafael di sana sejak Eleena masuk ke kamar operasi.
Rafael tidak memiliki siapa siapa saat ini selain Liam dan Karen.
"Dia pasti akan baik baik saja, jangan menyalahkan dirimu sendiri," kata Liam.